Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Wanita Melawan dan Membentak saat Razia Masker, Ngaku Suami Kerja di Kejaksaan

Viral video seorang wanita yang melawan dan membentak petugas saat razia masker di Takengon, Aceh Tengah.

Editor: Miftah
zoom-in Viral Video Wanita Melawan dan Membentak saat Razia Masker, Ngaku Suami Kerja di Kejaksaan
Istimewa
Seorang ibu marah-marah saat terjaring razia protokoler kesehatan di Jalan Sengeda, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM- Viral video seorang wanita yang melawan dan membentak petugas saat razia masker  di Takengon, Aceh Tengah.

Ia bahkan menyebut suaminya bekerja di kantor kejaksaan.

Perempuan tersebut tidak mengenakan helm dan masker saat berkendara menggunakan motor.

Ia bahkan melawan dan membentak polisi, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH).

Awalnya, perempuan itu dihampiri oleh seorang polwan.

Namun, perempuan itu malah emosi dan berteriak.

Kepala Satpol PP dan WH Aceh Tengah Syahrial kemudian mengingatkan agar perempuan itu tidak berteriak di pinggir jalan, karena mempermalukan dirinya sendiri dan menjadi perhatian orang.

BERITA REKOMENDASI

"Kenapa? kenapa saya malu? perampok saya rupanya? merampok saya rupanya?" ucap perempuan tersebut di dalam video.

Perempuan yang mengenakan baju berwarna hijau itu berkukuh duduk di sepeda motor, lalu menelepon suaminya untuk datang.

Tidak lama berselang, seorang polisi pria mendatangi perempuan itu dan menyampaikan bahwa polisi tidak melakukan tindakan apapun terhadapnya.

Petugas hanya memintanya untuk turun dan mengikuti rapid test, karena dianggap melanggar lalu lintas sekaligus protokol kesehatan.

Namun, permintaan polisi itu tetap diabaikan.

Baca juga: Perempuan Muda yang Tengah Mabuk Lakukan Sesuatu Tak Terduga di Tiang Listrik, Videonya Viral

Baca juga: Viral Sampah Medis Dibuang di Aliran Sungai, Isinya Suntikan dan Alat Rapid Test, Pelaku Diselidiki

Seorang ibu marah-marah saat terjaring razia protokoler kesehatan di Jalan Sengeda, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
Seorang ibu marah-marah saat terjaring razia protokoler kesehatan di Jalan Sengeda, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. (Istimewa)

Perempuan itu malah mengadu kepada suaminya bahwa dia akan ditahan oleh polisi.

"Tidak ada kata-kata menahan ibu ya, Ibu jangan mengadu domba," kata polisi tersebut.

Kata-kata polisi itu kemudian dibalas oleh perempuan tersebut.

"Diam, saya mau jemput anak saya, nanti saya kembali lagi kemari," ucap perempuan itu sambil menunjuk polisi.

Permintaan itu akhirnya disetujui. Polisi mengizinkan perempuan itu pergi menjemput anaknya.

Namun, dengan syarat ponsel yang dipegang perempuan itu ditinggal sebagai jaminan.

Tetapi, perempuan itu menolak dan mengangkat telepon dari suaminya. "Suami ibu kerja di mana?" tanya polisi tersebut.

Perempuan itu kemudian mengatakan bahwa suaminya bekerja di kejaksaan.

"Di Jaksa," kata perempuan tersebut.

Petugas kemudian mengingatkan bahwa suami perempuan itu pasti memahami hukum apabila memang benar seorang jaksa.

"Enggak apa-apa, panggi ke sini, jaksa lebih tahu hukum," kata polisi itu.

Dalam rekaman video berdurasi 6 menit 20 detik itu, terdengar nada heran dari orang-orang di sekitar perempuan itu.

Namun, hal itu semakin memancing emosi perempuan tersebut.

"Eh diam mulut kau, enggak usah ikut campur kau, diam, aku ngomong sama Bapak ini. Diam, sana-sana," kata perempuan itu.

Perempuan itu masih kukuh untuk menjemput anaknya.

Dia kembali membentak Kepala Satpol PP dan polwan yang berada di dekatnya.

"Tampar, tampar, tampar saya Pak Polisi, tampar," teriak perempuan itu.

Saat seorang polwan meminta KTP, pengendara ini malah kembali membentak.

Selanjutnya, karena dianggap tidak kooperatif kepada petugas atas pelanggaran yang dilakukan, perempuan itu akhirnya diamankan polisi bersama sepeda motornya.

Satpol PP Kepala Bidang Trantib Satpol PP dan WH Aceh Tengah Anwar membenarkan peristiwa itu.

Menurut dia, hal itu terjadi pada 13 Oktober 2020 di jalur Simpang Empat, Aceh Tengah.

"Jadi saat itu ada seorang ibu yang pakai sepeda motor, tanpa helm dan tidak mengenakan masker.

Saat ditanya petugas kenapa ibu tidak pakai masker, saat itu langsung dimarahi semua petugas," kata Anwar saat dihubungi Rabu (14/10/2020).

Menurut Anwar, perempuan itu sempat merepotkan semua petugas yang sedang bekerja di lokasi tersebut.

"Dia tetap berada di sepeda motor, dia memaki-maki petugas dan Kasatpol PP," ucap Anwar.

Anwar mengatakan, pihaknya sudah melacak kepada pihak Kejaksaan Takengon.

Kemudian, berdasarkan konfirmasi, tidak ada pihak Kejaksaan yang mengenal perempuan tersebut sebagai seorang istri pegawai jaksa.

"Konfirmasi sementara yang kami peroleh, perempuan ini bekerja di sebuah jasa laundry di Aceh Tengah.

Sementara suaminya seorang advokat.

Ibu ini sudah diamankan ke polisi bersama sepeda motornya untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Anwar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral, Seorang Perempuan Nyinyir dan Melawan Saat Razia Masker"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas