Ganjar Sentil Bupati Blora yang Dangdutan Tanpa Masker: Kalau Para Elit Tak Beri Contoh, Rusak Semua
Video viral Bupati Blora Djoko Nugroho yang dangdutan tanpa memakai masker mendapat sindirian dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Video viral Bupati Blora Djoko Nugroho yang dangdutan tanpa memakai masker mendapat sindirian dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar, seharusnya pemimpin memberikan contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat.
Apalagi, saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Ganjar pun meminta agar seluruh kepala daerah di wilayahnya memberi contoh penerapan protokol kesehatan yang baik.
"Kita ini butuh contoh, butuh teladan, butuh narasi-narasi positif. Kalau para elite tidak berikan contoh ya rusak semua," katanya saat dihubungi, Rabu (14/10/2020).
Terkait dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Djoko tersebut, Ganjar mengatakan Tim Operasi Yustisi bisa turun tangan untuk melakukan penindakan.
"Tim operasi yustisi bisa menindak," kata Ganjar.
Baca juga: Viral Video Joget di Hajatan Tanpa Masker, Bupati Blora Disentil Ganjar Pranowo, Begini Responnya
Bupati Blora minta maaf
Sementara itu, Djoko mengatakan jika tidak sepenuhnya potongan video viral tersebut benar.
Pasalnya, kehadirannya saat itu justru sedang melakukan sidak terkait penerapan protokol kesehatan kepada warganya yang menggelar hajatan.
"Saat itu saya melihat beberapa orang tak pakai masker. Kemudian saya minta ajudan untuk ambil masker dan dibagikan. Terus terang saya juga ingin mengecek protokol kesehatan di sana," ungkapnya.
Tak berselang lama, saat datang di acara itu ia diminta untuk menyanyikan sebuah lagu.
Karena akan bernyanyi itu, makanya masker yang ia kenakan terpaksa dilepas.
Baca juga: Viral Bupati Blora Joget dengan ASN Perempuan di Acara Hajatan Tanpa Masker: Dilepas saat Nyanyi
"Akhirnya saya nyanyi. Lepas masker. Setiap saya nyanyi di undangan ya lepas masker. Habis nyanyi, ya pakai masker lagi," jelasnya.
Meski demikian, penjelasan yang disampaikan itu bukan berarti untuk berusaha membela diri.
Ia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai dan minta maaf jika justru dianggap salah.
"Silakan disimpulkan. Saya tidak membenarkan dan menyalahkan. Bahwa saya salah, ya mohon maaf," kata Kokok sapaan akrab Djoko Nugroho saat dikonfirmasi wartawan.
(Kompas.com/Riska Farasonalia, Puthut Dwi Putranto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Bupati Blora Dangdutan Tanpa Masker, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo"