Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerebek Ruko Spa yang Mencurigakan, Polisi Dapati Pelanggan dan Terapis Berhubungan Intim

Pihak Polsek Panongan melakukan penggerebekan di sebuah Spa Melati Ruko Madrigras Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
zoom-in Gerebek Ruko Spa yang Mencurigakan, Polisi Dapati Pelanggan dan Terapis Berhubungan Intim
Tribun Bali
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak Polsek Panongan melakukan penggerebekan di sebuah Spa Melati Ruko Madrigras Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Rabu (14/10/2020).

Dalam penggerebekan tersebut, didapati sejumlah pelanggan dan terapis tengah berhubungan intim.

Kapolsek Panongan, AKP Rohmad, mengatakan penggerebekan dilakukan karena adanya kecurigaan terhadap tempat tersebut.

"Kami awalnya melihat sejumlah lelaki masuk ke dalam dan pintu langsung ditutup," ujar Kapolsek Panongan, AKP Rohmad kepada Wartakotalive.com, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Seorang Ayah Pacari Anak Tiri, Sudah Berhubungan Selama 3 Tahun, Terbongkar dari Kecurigaan Ibu

Pihaknya pun menaruh curiga dan segera melakukan pemeriksaan dengan menyamar sebagai pelanggan.

"Pada saat dilakukan pemeriksaan didapati sejumlah laki-laki dan perempuan di dalam kamar melakukan hubungan intim," ucapnya.

Penggerebekan Spa Melati
Polisi menggrebek dan menutup Spa di Tangerang, karena dijadikan tempat prostitusi.

Kawanan polisi langsung menggerebeknya dan mereka pun diamankan petugas.

BERITA REKOMENDASI

Aparat juga memeriksa sejumlah saksi dan menyita barang bukti di lokasi.

"Cara transaksi prostitusi tersebut para pelanggan memesan PSK melalui aplikasi MiChat yang sudah dipasang foto-foto PSK. Setelah harga sepakat, pelanggan datang dan masuk ke Spa Melati ini," kata Rohmad.

Baca juga: CLBK dengan Mantan Pacar, Istri Pasrah Selingkuhan Dibacok Suami Sah, Belum Sempat Berhubungan Intim

Kapolsek Panongan, AKP Rohmad menjelaskan juga mengungkap besaran tarif yang dikenakan untuk praktik prostitusi tersebut.

"Ada pun tarif transaksi sebesar Rp 400.000," ujar Rohmad.

Ada dua orang tersangka yang diamankan dari bisnis lendir ini.

Mereka berinisial HD dan DD sebagai muncikari yang menawarkan PSK itu kepada para lelaki hidung belang.

"Pembagiannya Rp 120.000 untuk tersangka HD dan Rp 30.000 untuk tersangka DD. Sisanya Rp 250.000 untuk PSK-nya. Jadi total tarifnya Rp 400.000 sekali kencan," ucapnya.

Baca juga: Pemilik Bengkel Setubuhi Gadis di Bawah Umur, Ketahuan Seusai Orangtua Lihat Video di Ponsel Korban

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas