Cemburu dan Dendam Bertahun-tahun, Pelaku yang Bunuh Tetangganya Mengaku Tak Menyesal: Saya Puas
Cemburu membuat Mat Nadin (60) membunuh tetangganya, Ahmad Suhandi (51) di Wonosari Wetan II E, Surabaya, Jumat (16/10/2020).
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan kembali terjadi.
Seorang warga Wonosari Wetan II E, Surabaya, bernama Mat Nadin (60), nekat membacok tetangganya, Ahmad Suhandi (51), hingga tewas.
Pembunuhan tersebut terjadi pada Jumat (16/10/2020) kemarin.
Atas tindakan yang dilakukannya, Nadin mengaku tak menyesal.
"Saya puas," kata Mat Nadin kepada SURYAMALANG.COM di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu (17/10/2020).
Baca juga: Dikenal sebagai Tetangga yang Ramah, Pria Ini Diam-diam Tahan Bocah untuk Jadi Budak Seks di Rumah
Baca juga: Pria Ini Tampar Anak Tetangga Gara-gara Tak Terima Anaknya Dihina, Kini Dilaporkan ke Polisi
Baca juga: Merasa sang Anak Telah Dihina, Pria di Palembang Pukul Anak Tetangga hingga Memar
Mat Nadin dendam setelah memergoki istrinya bertemu dengan Suhandi beberapa kali.
Bahkan Nadin pernah mendapati sang istri di dalam rumah bersama korban saat dia sedang bekerja.
"Masak benar mereka berduaan di rumah saat suami tidak di rumah," kenang Nadin.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan tersangka ditangkap di rumah kerabatnya di Omben, Sampang.
Baca juga: Curiga Suara Pria dari Kamar, Suami Pulang Kerja Temukan Istri Tanpa Busana Bareng Tetangga
Baca juga: Pulang Kerja Dengar Suara Aneh dalam Kamar, Pria Ini Syok Lihat Istrinya Telanjang Bareng Tetangga
Baca juga: Pulang Kerja, Pria Ini Pergoki Istrinya Telanjang Bulat Bareng Tetangga di Kamar
Nadin memendam dendam kepada korban sejak tahun 2017.
"Tersangka sudah beberapa kali menegur korban, tapi korban tetap mendekati istrinya."
"Itu yang memicu tersangka membacok korban. Namun kami akan dalami lebih lanjut," lanjutnya.
Ganis menuga tersangka sudah merencanakan pembunuhan ini.
Baca juga: Pria Paruh Baya Bacok Tetangga Gara-Gara Cemburu, Mengaku Tak Menyesal dan Masih Dendam
Anak korban menyaksikan pembunuhan itu.
"Kata anaknya, saat itu korban sedang naik motor, dan langsung dibacok dari belakang," kata warga yang mau menyebutkan namanya.
Bacokan pertama mengenai tangan korban, dan korban sempat mencoba lari.
Tapi, pelaku mengejar dan membacok wajah dan dada sebelah kanan korban.
"Mereka memang sering cekcok dan berkelahi sejak dulu. Tapi dipisah warga. Sudah lama gitu terus," tambahnya. (M Firman)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Pengakuan Tersangka Pembunuhan di Wonosari Wetan, Surabaya, Cemburu dan Pendam Dendam Selama 3 Tahun
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.