Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Balita 17 Bulan Hilang saat Pulang dari Rumah Neneknya, Keberadannya Masih Misteri

Seorang balita berusia 17 bulan bernama Bagus Setia Ramadhan dilaporkan hilang sejak Kamis (15/10/2020).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kronologi Balita 17 Bulan Hilang saat Pulang dari Rumah Neneknya, Keberadannya Masih Misteri
net
ilustrasi orang hilang 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang balita berusia 17 bulan bernama Bagus Setia Ramadhan dilaporkan hilang sejak Kamis (15/10/2020).

Namun, hingga kini keberadaan Bagus masih menjadi misteri.

Bocah berusia 17 tahun itu hilang setelah pulang dari rumah neneknya di Kecamatan Bululawan, Kabupaten Malang.

Padahal, rumah Bagus dan neneknya berhadapan dan hanya berjarak 1,5 meter.

Kronologi hilangnya Bagus

Hari itu, Kamis sekira pukul 13.00 WIB, Bagus main ke rumah sang nenek.

Saat mengetahui neneknya mengerjakan sesuatu, Bagus memilih untuk pulang ke rumahnya.

Berita Rekomendasi

Namun, menurut Kapolsek Bululawang Kompol Pujiono, balita 17 bulan tersebut tak pernah sampai ke rumahnya

Baca juga: Balita 17 Bulan di Malang Hilang saat Pulang dari Rumah Neneknya yang Berjarak 1,5 Meter

Baca juga: Tingkah Mengiris Hati Seorang Balita Viral di Medsos, Nangis di Kamar Peluk Foto KTP Ayahnya

"Kronologinya itu, dua hari yang lalu, Kamis siang pukul 13.30 WIB anak kecil yang namanya Bagus itu ke rumah neneknya," kata Pujiono sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

"Bagus itu ke rumah neneknya. Neneknya pada saat itu sedang apa gitu, Bagus itu balik lagi ke rumah ibunya," sambung Pujiono.

Ibu Bagus kemudian mencari anaknya namun tak kunjung ditemukan. Kamis sore sang ibu pun melapor ke polisi.

Anggota kepolisian dibantu warga kemudian mencari Bagus di sekitar rumah.

"Sekitar pukul 15.00 WIB lapor ke Polsek. Laporan ini dicek, anggota ke TKP dan sebagainya nyari anak itu dibantu warga," katanya.

Hingga Minggu (18/10/2020) malam, Bagus masih belum ditemukan.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (THINKSTOCK.COM)

Minim Saksi

Pujiono menjelaskan saksi di lapangan sangat minim. Sehingga belum diketahui apakah Bagus diculik, atau hanyut dalam saluran air.

Menurutnya, tak jauh dari rumah korban terdapat saluran air. Namun belum ada jejak jika balita tersebut hanyut di aliran sungai tersebut.

"Sungai juga dekat tapi tidak ada jejak," katanya.

Saat ini Pujiono mengaku petugas sedang memgumpulkan informasi.

"Sekarang anggota masih di lapangan mengumpulkan informasi," katanya.

4 hari hilang, keberadaan Bagus masih misteri

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan terkait dengan dugaan penyebab menghilangnya anak tersebut.

"Kami tidak mau berasumsi, fokus kami mencari sekecil apapun info yang ada."

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek, Diduga Sopir Mengantuk, Balita jadi Korban

Baca juga: Pria di Demak Ditangkap karena Cabuli 5 Balita, Terungkap saat Korban Lapor ke Orang Tua

"Kami masih mencari anaknya ini," kata Tiksnarto sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Sampai sejauh ini, pihaknya belum mendapatkan petunjuk yang mengarah pada keberadaan Bagus.

Pihaknya pun telah menyebarkan informasi tentang menghilangnya bocah kembar tersebut.

Polisi juga sudah meminta masyarakat dan jajaran Polsek lainnya untuk melapor jika menemukan anak balita ini.

"Kami minta bantuan masyarakat juga kalau melihat anak yang hilang itu."

"Kami sebar informasi ke polsek-polsek lain, di luar wilayah dengan jangkauan lebih besar, barangkali ada yang mengetahui anak itu," jelasnya.

(Tribunnews.com, Nanda Lusiana, Kompas.com: Kontributor Malang, Andi Hartik)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas