Viral Bocah 7 Tahun Mampu Jawab Soal Matematika Hitungan Miliaran dalam Waktu Cepat Tanpa Kalkulator
Muhammad Roihan Al-Asyari (7) mampu menjawab soal matematika hitungan miliaran tanpa kalkulator.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Muhammad Roihan Al-Asyari (7) mendadak viral di media sosial, khususnya Facebook.
Pasalnya, bocah yang masih duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar (SD) tersebut mampu menjawab soal matematika hitungan miliaran tanpa kalkulator.
Roihan sapaan akrabnya merupakan siswa di SD Negeri 2 Ciptasari, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).
Wartawan Tribunsumsel mencoba menggali kebenarannya, dengan menyambangi kediaman Roihan, Minggu (18/10/2020) siang.
Berbagai soal yang diberikan Guru SDN 2 Ciptasari, Ummu Salamah mulai dari perkalian, pengurangan, penambahan hingga pembagian mampu dijawab dengan benar.
"Pembelajaran matematika untuk anak kelas 1 SD diberikan hanya sebatas perkalian bilangan 2 angka, itupun cukup menyulitkan siswa dalam menjawab."
Baca juga: Viral Siswa SMK Nikahi 2 Pacar Sekaligus Habiskan Rp 50 Juta, Ibunda Syok, Terkuak Ini Mas Kawinnya
"Tetapi berbeda dengan Roihan, tadi saya memberikan pertanyaan mulai dari perkalian bilangan 2 angka, hingga soal 1.000.150 X 550."
"Dalam waktu 2 menit dia mampu menjawab yakni 550.082.500 dan memang benar," ungkap guru di sekolah Roihan.
Dikatakan lebih lanjut, mendapati salah satu anak didiknya yang memiliki IQ diatas rata - rata, Ia akan berkonsultasi dengan pihak sekolahan agar bakat tersebut lebih terasah lagi.
"Bakat Roihan ini perlu ditingkatkan, dengan bimbingan dari sekolah ataupun dorongan dari dinas terkait untuk menyediakan kursus."
"Agar kedepan bisa mengikuti olimpiade matematika dan membawa nama baik hingga ketingkat Nasional," ujarnya.
Sementara itu, Ayah Roihan, Mujiono mengatakan bakat anaknya tersebut telah terlihat sejak masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) dan telah menyenangi hitung-hitungan.
"Saya sudah melihat bakat matematika Roihan sejak baru masuk TK atau sekitar 2 tahun yang lalu."
"Terlihat dia sangat senang dengan pembelajaran seputar angka," jelas Mujiono yang bekerja sebagai buruh kelapa sawit.