Atap RSU Ciamis Ambruk, Dokter, Perawat dan Satpam Terluka
Seorang dokter jaga dan seorang satpam mengalami luka robek di pelipis dan hidung. Juga seorang perawat dan seorang satpam terkilir.
Editor: Dewi Agustina
Satpam Andang, mengalami luka-luka di hidung akibat pecahan kaca sehingga harus dilarikan ke RS PB.
Menyusul kejadian tersebut, 13 orang pasien gawat darurat Senin malam itu juga langsung dievakuasi.
Sembilan orang pasien masuk ke ruang rawat inap, seorang dievakuasi ke ruang ICU. Dan 3 orang lainnya dialihkan ke RS PB.
Baca juga: Atap Gedung Film di Pancoran Ambruk, Menimpa Mobil Dinas, Tidak Ada Korban Jiwa
Relawan Pusdalops BPBD Ciamis ikut melakukan evakuasi.
"Sedangkan 4 pasien di ruang isolasi termasuk seorang pasien Covid-19 dipindahkan ke ruang isolasi utama di lantai 3 gedung lain," ujar dr Rizali.
Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya dan Wabup Yana D Putra yang meninjau lokasi kejadian langsung Senin (19/10/2020) malam tersebut memerintahkan dinas terkait langsung menindaklanjutinya.
"Rencananya siang ini Dinas PUPR akan melakukan penanganan tindak lanjut," ujar dr Rizali.
Menyusul ambruknya atap lantai 2 Gedung UGD Ciamis, menurut dr Rizali seluruh layanan UGD sejak Selasa (20/10/2020) pagi dialihkan ke ruang UGD lama.
"Seluruh layanan UGD mulai hari ini dialihkan ke bangunan UGD lama," katanya. (andri m dani)
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Atap RSU Ciamis Ambruk, Dokter, Perawat dan Satpam Luka-luka Akibat Berhamburan Menyelamatkan Diri