Kenalan Lewat Facebook Berujung Disetubuhi, Siswi SMP Ini Dijanjikan akan Dijadikan Pacar Pelaku
Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bojonegoro, Melati (bukan nama sebenarnya) menjadi korban persetubuhan yang dilakukan kenalannya.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
![Kenalan Lewat Facebook Berujung Disetubuhi, Siswi SMP Ini Dijanjikan akan Dijadikan Pacar Pelaku](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-pemerkosaan-001.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bojonegoro, Melati (bukan nama sebenarnya) menjadi korban persetubuhan yang dilakukan kenalannya.
Pelaku berinisial A (20) warga Kedunggampeng, Kecamatan Temayang.
Keduanya saling berkenalan lewat media sosial Facebook.
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan mengatakan, terlapor ini setiap harinya selalu memberi janji kepada Melati untuk dijadikan sebagai pacar.
Hingga akhirnya pada Sabtu (26/9/2020) korban diajak ketemu oleh terlapor di lapangan Sidobandung, Kecamatan Balen.
Setelah ketemu, korban diboncengkan pelaku menuju sebuah kos di jalan Untung Suropati, Kelurahan Sumbang, Kec Bojonegoro.
Baca juga: Seorang Siswi SMP Diduga Disetubuhi 10 Orang di Waktu Tak Bersamaan, Dilakukan di 5 Lokasi Berbeda
Baca juga: Seorang Remaja Disetubuhi Temannya Seusai Buat Konten Video, Pelaku Ajak Korban ke Sebuah Penginapan
"Di kos tersebut terjadi persetubuhan, kenalnya mereka dari Facebook," ujar Kapolres saat ungkap kasus, Senin (19/10/2020)
Perwira menengah itu menjelaskan, setelah mendapat laporan persetubuhan selanjutnya petugas reskrim bergerak untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Dari hasil penangkapan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya, hasil visum dan sejumlah pakaian.
Atas kejadian tersebut, tersangka dijerat undang-undang perlindungan anak ancaman hukuman 15 tahun penjara.
"Pelaku kita tahan diancam hukuman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun penjara," pungkasnya.
(TribunJatim.com, M Sudarsono)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Nasib Pilu Siswi SMP di Bojonegoro Jadi Korban Asusila, Berawal dari Facebook, Simak Kronologinya