Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Ruri TKW Asal Indramayu, Mati-matian Lepas dari Majikan Penyiksa, Meninggal saat Hendak Pulang

Kisah seorang TKW asal Indramayu, Ruri Alfath Mujaida. Sempat mati-matian melepaskan diri dari majikan penyiksa, Ruri meninggal saat hendak pulang.

Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
zoom-in Kisah Ruri TKW Asal Indramayu, Mati-matian Lepas dari Majikan Penyiksa, Meninggal saat Hendak Pulang
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Foto Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Ruri Alfath Mujaida (25), Selasa (20/10/2020). 

Usia Ruri Alfath Mujaida sendiri tergolong masih muda dan memiliki paras yang cantik.

Ia dua kali menikah dan dikaruniai dua orang anak dari dua pernikahan tersebut.

Anak-anak Ruri bernama Kaelah Alfaturahman (4) dan Ilham Maulana (8).

"Sekarang anak-anaknya diasuh neneknya satu dan satu lagi oleh mantan suaminya," ujar dia.

Jenazah Tak Bisa Dipulangkan

Ibu muda berparas cantik dengan dua orang anak yang masih kecil itu meninggal dunia pada Senin (19/10/2020) sekitar pukul 08.00 waktu setempat saat perjalanan pulang ke Tanah Air.

Kakak kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41) mengatakan, mobil yang hendak membawa pulang adiknya itu putar balik menuju rumah sakit.

BERITA TERKAIT

Kini jenazah adiknya pun masih tertahan di Malaysia.

Ironisnya, untuk pemulangan jenazah, pihak keluarga justru dimintai sejumlah uang oleh pihak calo atau sponsor.

"Iya dimintai uang juga sama sponsor," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (20/10/2020).

Juju Juhaeriyah (41) saat memegangi bingkai foto adiknya Ruri Alfath Mujaida (25) yang meninggal di Malaysia, Selasa (20/10/2020).
Juju Juhaeriyah (41) saat memegangi bingkai foto adiknya Ruri Alfath Mujaida (25) yang meninggal di Malaysia, Selasa (20/10/2020). (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)

Juju Juhaeriyah mengatakan, pihak calo memberikan dua opsi kepada keluarga.

Apabila dikebumikan di Malaysia, keluarga harus membayar uang sebesar Rp 9,8 hingga 9,9 juta untuk biaya pengurusan jenazah.

Sedangkan apabila dibawa pulang ke Tanah Air, pihak keluarga harus menyediakan uang sebesar Rp 32 juta.

"Pengennya sih dipulangkan, tapi saya kondisinya saya orang enggak punya. Gimana caranya Pak? Saya minta tolong, Ruri ini orangnya baik," ujar dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas