Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengantar Penumpang Wanita, Driver Taksi Online Dihadang dan Dikeroyok Mantan Suami Penumpang

Seorang driver taksi online dikeroyok saat mengantar penumpang wanita. Rupanya, pelaku pengeroyokan adalah mantan suami penumpang.

Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
zoom-in Mengantar Penumpang Wanita, Driver Taksi Online Dihadang dan Dikeroyok Mantan Suami Penumpang
ISTIMEWA
Ilustrasi 

"Kaca mobil saya dipukul hingga pecah dan saat saya keluar saya langsung dianiaya, tidak tahu menggunakan apa, sebab kejadiannya malam."

"Saat itu, ada yang mendekati kami dan para pelaku langsung melarikan diri," ungkapnya.

Akibatnya Indra mengalami luka di kepala.

"Saya berharap pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.

Mantan Suami Penumpang

Ardisa Astri Utami (20 tahun), penumpang taksi online milik Indra (40), mendatangi Polrestabes Palembang untuk melaporkan mantan suaminya berinisal A (24).

Ardisa bercerita, awalnya ia mendapatkan telpon dari Agus, teman mantan suaminya untuk mengajak pergi ke RD 2 Cafe, di Jalan Kolonel H. Burlian.

Berita Rekomendasi

"Kemudian saya memesan taksi online sekaligus ingin menjemput teman saya yang berada Lorong Yaktepena 1, kecamatan Seberang Ulu 2 Palembang," ujar Ardisa warga Jalan Merdeka, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Rabu (21/10/2020).

Ia kaget melihat sudah ada Agus dan mantan suaminya di Lorong Yaktafena 1.

"Tanpa basa-basi, kedua pelaku dan teman-temannya langsung memukul kendaraan taksi tersebut, karena panik kami memutuskan melanjutkan perjalanan dengan cara menabrak motor para pelaku," katanya.

Baca juga: Seorang Polisi Berpakaian Preman di Bandung Dikeroyok Tujuh Orang, Dipukuli Pakai Sekop dan Batu

Ardisa menuturkan, saat itu mereka memutuskan memasuki Polrestabes Palembang.

"Perkiran saya puluhan motor yang mengikuti kami dari belakang. Kemudian setelah kami masuk pera pelaku langsung langung memukuli kaca mobil tersebut hingga pecah dan saya tidak tahu menggunakan apa, karena panik sopir mobil tersebut keluar dan langsung dianiaya para pelaku yang saya tidak tahu jumlahnya karena banyak," katanya.

Korban bercerita matan suaminya sering menganiaya dirinya.

"Saya sering dianiya dia karena saya tidak mau lagi diajak rujuk lantaran sifatnya yang kasar. Terakhir saya dianiaya Senin (19/10/2020) sekitar pukul 03.00 WIB di penginapan kawasan Ogan Ilir hingga badan saya memar kebiruan," tutupnya.

Baca juga: Pemuda Mabuk Tergeletak di Jalan dalam Kondisi Luka-Luka, Korban Diduga Dikeroyok Sekelompok Orang

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas