Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Driver Taksi Online Dikeroyok di Kantor Polisi, Pelaku Mantan Suami Penumpang yang Diantarnya

Seorang driver taksi online menjadi korban pengeroyokan di kantor polisi. Korban dikeroyok saat perjalanan mengantar penumpang wanita.

Editor: Miftah
zoom-in Driver Taksi Online Dikeroyok di Kantor Polisi, Pelaku Mantan Suami Penumpang yang Diantarnya
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan- Seorang driver taksi online menjadi korban pengeroyokan di kantor polisi. Korban dikeroyok saat perjalanan mengantar penumpang wanita. 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang driver taksi online menjadi korban pengeroyokan di kantor polisi.

Korban dikeroyok saat perjalanan mengantar penumpang wanita.

Pelaku pengeroyokan ternyata mantan suami penumpangnya tersebut.

Indra (40 tahun) seorang taksi online yang menjadi korban pengeroyokan di Palembang masih merasa trauma.

Ia dikeroyok sekitar 10 orang tidak dikenal di halaman Polrestabes Palembang, Rabu (21/10/2020) sekitar pukul 00.00 WIB.

Indra saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bari Palembang.

Indra menuturkan, kejadian bermula saat korban mendapatkan orderan seorang perempuan.

Berita Rekomendasi

Perempuan itu dijemput di Lorong Aman 1, Kelurahan 5 Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.

"Awalnya saya kaget diajak perempuan tersebut ke TKP yaitu di Lorong Yaktapena 1, Kecamatan Seberang Ulu I untuk menjemput temannya sebelum minta diantarkan ke RD 2 Cafe di Jalan Kolonel H Burlian."

Baca juga: Driver Taksi Online Dikejar Geng Motor saat Antar Penumpang Wanita, Dikeroyok di Kantor Polisi

Baca juga: Bos Kafe Keroyok Preman hingga Tewas, Keluarga Korban Histeris Hukuman 20 Bulan: Pak Jokowi Tolong

"Saya lihat juga lokasi kawasan tersebut gelap juga terlihat sepi," ujar warga Dusun 2, Bukit Dusun 4, Desa Bukit, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Rabu (21/10/2020).

Sampai di sana, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang tidak ia ketahui menghadang mobilnya menggunakan motor.

"Tiba-tiba ada yang menggedor pintu kaca saya sambil terlihat marah, karena saya panik lantas saya memutuskan menabrak motor pelaku yang ada didepan saya," katanya.

Ia dan perempuan tersebut kemudian meninggalkan TKP.

"Kami dikejar puluhan orang dengan menggunakan motor sambil membawa benda seperti besi tumpul. Karena panik saya masuk Polrestabes Palembang," ungkapnya.

Ternyata pelaku tidak berhenti, mereka tetap mengejar Indra sampai halaman parkir tengah Polrestabes.

"Kaca mobil saya dipukul hingga pecah dan saat saya keluar saya langsung dianiaya tidak tahu menggunakan apa sebab kejadiannya malam, saat itu ada yang mendekati kami dan para pelaku langsung melarikan diri," ungkapnya.

Akibatnya Indra mengalami luka di kepala.

"Saya berharap pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.

Mantan Suami

Ardisa Astri Utami (20 tahun), penumpang taksi online milik Indra (40), mendatangi Polrestabes Palembang untuk melaporkan mantan suaminya berinisal A (24).

Ardisa bercerita, awalnya ia mendapatkan telpon dari Agus, teman mantan suaminya untuk mengajak pergi ke RD 2 Cafe, di Jalan Kolonel H. Burlian.

"Kemudian saya memesan taksi online sekaligus ingin menjemput teman saya yang berada Lorong Yaktepena 1, kecamatan Seberang Ulu 2 Palembang," ujar Ardisa warga Jalan Merdeka, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Rabu (21/10/2020).

Ia kaget melihat sudah ada Agus dan mantan suaminya di Lorong Yaktafena 1.

"Tanpa basa-basi kedua pelaku dan teman-temannya langsung memukul kendaraan taksi tersebut, karena panik kami memutuskan melanjutkan perjalanan dengan cara menabrak motor para pelaku," katanya.

Ardisa menuturkan, saat itu mereka memutuskan memasuki Polrestabes Palembang.

"Perkiran saya puluhan motor yang mengikuti kami dari belakang. Kemudian setelah kami masuk pera pelaku langsung langung memukuli kaca mobil tersebut hingga pecah dan saya tidak tahu menggunakan apa, karena panik sopir mobil tersebut keluar dan langsung dianiaya para pelaku yang saya tidak tahu jumlahnya karena banyak," katanya.

Korban bercerita matan suaminya sering menganiaya dirinya.

"Saya sering dianiya dia karena saya tidak mau lagi diajak rujuk lantaran sifatnya yang kasar. Terakhir saya dianiaya Senin (19/10/2020) sekitar pukul 03.00 WIB di penginapan kawasan Ogan Ilir hingga badan saya memar kebiruan," tutupnya.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan pengeroyokan yang dialami korban.

"Laporan sudah diterima oleh unit piket SPKT kita, selanjutnya laporan polisi ini akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.

(Tribun Sumsel/Pahmi Ramadan)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kronologi Lengkap Driver Taksi Online Dikeroyok Mantan Suami Penumpang di Polrestabes Palembang

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas