Pelajar Bawa Poster Sindiran 'Awas! Ada Tukang Kawal Jogging' di Bali, Akhirnya Dipulangkan
Awalnya, siswa itu tampak membawa poster dari kardus bertuliskan "Awas!!! Ada tukang kawal jogging" yang diduga menyindir polisi.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar SMK membawa poster sindiran saat demo menolak UU Cipta Kerja di depan Universitas Udayana, Bali, Kamis (22/10/2020).
Siswa tersebut akhirnya dipulangkan oleh polisi.
Awalnya, siswa itu tampak membawa poster dari kardus bertuliskan "Awas!!! Ada tukang kawal jogging" yang diduga menyindir polisi.
Ia pun diamankan polisi saat berjalan menuju kerumunan demonstran.
Baca juga: Fakta Driver Taksi Online Dikeroyok Mantan Suami Penumpang, gara-gara Cemburu Lihat Berdua Semobil
"Ini ditempel (dibuatkan) kakak saya. Saya mau unjuk rasa pak," kata siswa tersebut kepada polisi di lokasi, Kamis.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Aviatus Panjaitan mengatakan, siswa SMK itu dipulangkan ke orangtuanya.
Siswa SMK itu dipulangkan karena membawa poster yang tak berhubungan dengan aksi.
"Sudah dipulangkan ke orangtua dan dinas (pendidikan) sudah kita hubungi. (Isi poster) hal kurang pas dan tak ada kaitan aksi," kata Jansen saat ditemui di lokasi unjuk rasa, Kamis.
Jansen mengatakan, siswa itu tak bisa menjawab saat ditanya alasan dan tujuan membawa poster tersebut saat demonstrasi.
"Kita tanya tak bisa menjawab alasan dan tujuan," kata dia.
Sementara itu, aksi unjuk rasa di depan Kampus Universitas Udayana berlangsung hingga pukul 18.00 WITA.
Setelah membacakan tuntutannya, para demonstran membubarkan diri dengan tertib.
Baca juga: Musafir Terbujur Kaku Tewas di Gardu Pinggir Jalan Gegerkan Warga, Ada Luka Borok
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan mobil polisi mengawal tiga pria yang sedang joging di Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar, Bali, viral di media sosial.
Salah satu pria yang dikawal itu diduga cucu dari salah satu pengusaha di Indonesia.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi membenarkan keaslian video tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.