Sempat Tampar Mantan Istri yang Menolak Rujuk, Pria Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri
Sang mantan istri menolak rujuk, seorang pria berusia 48 tahun di Kepulauan Meranti nekat bunuh diri.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
Selanjutnya, pada Selasa (20/10/2020) sekira pukul 07.00 WIB warga masyarakat kembali melanjutkan pencarian terhadap korban.
Sekira pukul 08.00 WIB tepatnya di dalam perkebunan karet yang terletak di belakang rumah korban dengan jarak sekitar 200 meter saksi Kadar bersama 4 orang lainnya menemukan korban.
Baca juga: Seorang Pemuda di Riau Tulis Surat Wasiat untuk Neneknya Sebelum Gantung Diri
Namun S ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan leher tergantung.
Kapolres Eko mengungkapkan, pihaknya turun ke lapangan setelah mendapat laporan dari warga setempat.
Kapolsek Tebingtinggi Iptu Aguslan SH bersama 5 personil Polsek bersama satu personel Identifikasi Sat Reskrim Polres Kepulauan Meranti turun ke TKP di Desa Nipah Sendanu.
Setibanya di lokasi, petugas melakukan olah TKP, mencacat keterangan saksi-saksi, mengamankan BB, menurunkan jenazah, dan membawa jenazah ke Puskesmas Sungai Tohor.
"Kemudian Visum Et Repertum (VER) jenazah yang dilakukan oleh dr Putri Octavianti dan dr Rici Kurniawan dan membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah atas permintaan dari pihak keluarga," ungkap Eko.
Baca juga: Gara-gara Habiskan Uang Setoran Rp 4,8 Juta, Seorang Pegawai Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat
Dijelaskan Kapolres Eko, adapun barang bukti (BB) yang diamankan berupa tali yang digunakan S untuk bunuh diri.
Adapun 1 helai jaket kain warna biru tanpa merek, 1 pasang sepatu bot merek Yumeida, 1 helai baju kaos kerah motif garis merek Juice warna abu, 1 helai celana kain panjang warna krem merek Polo, dan 1 helai celana dalam warna hitam.
Kemudian, lanjut Kapolres Eko, berdasarkan keterangan dari tim dokter Puskesmas Sungai Tohor dari hasil VER pada jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan pada korban.
"Saat ini jenazah sudah dikembalikan kepada pihak keluarga dan terhadap permasalahan tersebut pihak keluarga menerima dengan ikhlas."
"Serta tidak akan menuntut dikemudian harinya dengan menandatangi surat pernyataan tidak dilakukan autopsi," tutupnya.
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.