TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa tak mengenakkan dialami oleh seorang mahasiswi berinisial DP (18).

Mahasiswi tersebut baru saja menjadi korban penipuan pada Minggu (19/10/2020), sekitar pukul 13.30 WIB.

DP mengaku, awalnya ia mendapat telepon dari seseorang yang mengabarkan bahwa dirinya menang undian satu unit motor.

Pelaku kemudian meminta DP menyampaikan kode One Time Password (OTP) yang masuk ke ponselnya.

Baca juga: Bobol Ruang TK dan Gondol Komputer, Pria Ini Berlarian di Atap Rumah Warga saat Hendak Ditangkap

Baca juga: Didatangi Perempuan Tinggi lalu Bahu Ditepuk dan Diajak ke Rumah, Rp 5 Juta Milik Ibu Ini Raib

Baca juga: 2 ASN jadi Korban Penipuan Rp 23,8 Juta via Telepon, Diminta Bayar Setoran Jelang Masa Pensiun

Uang senilai Rp 9,3 juta milik DP kemudian raib begitu saja setelah ia memberikan kode OTP-nya.

"Awalnya pelaku menelepon saya dan mengaku dari pihak bank, kemudian pelaku mengatakan kalau saya mendapatkan undian sepeda motor."

"Saat itu juga pelaku meminta kode OTP (one time password) yang masuk melalui pesan singkat saya," ujar DP warga Kecamatan Jakabaring Palembang, Jumat (23/10/2020).

DP pun kemudian memberikan kode OTP tersebut.

Baca juga: Marak Pembobolan Rumah Mewah di Surabaya, 2 dari 5 Pelaku Ditembak Mati, Bawa Identitas Palsu

Ia mengaku tak mengerti mengapa saat itu dirinya begitu percaya.

"Saya juga tidak tahu kenapa bisa percaya dengan pelaku, saat itu juga saya memberikan kode OTP saya kepada pelaku."

"Tiba-tiba, saya mendapatkan pesan kalau uang di ATM saya sudah berkurang sebesar Rp 9.3 juta," katanya.

Korban kemudian mendatangi cabang bank terdekat.

"Saya tiba, pihak bank mengatakan kalau itu bukan dari pihaknya melainkan penipu."

"Saat itu saya kaget dan disarankan membuat laporan polisi," bebernya.

Baca juga: Mengaku Berpangkat AKP, Polisi Gadungan Tipu Wanita Rp 285 Juta dan Janji akan Menikahi

Korban tidak yang tidak terima menjadi korban penipuan lantas membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

"Saya baru membuat laporan polisi lantaran ada berkas yang harus saya siapkan."

"Saya berharap agar pelaku tertangkap dan dapat bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan penipuan yang dialami korban.

Baca juga: Curhat Pilu Wanita Mengaku Diselingkuhi Suaminya: Habiskan Biaya Nikah Ratusan Juta, Merasa Ditipu

"Laporan sudah diterima oleh unit piket SPKT kita, selanjutnya laporan polisi ini akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.

(Tribunsumsel.com/Pahmi Ramadan)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pembobolan Rekening Bank Modus Minta Kode OTP Kembali Terjadi di Palembang