Detik-detik Penangkapan Pelaku Pembunuhan Wanita Kerabat Jokowi, Polisi Datang Dini Hari
Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan YL secara cepat. Pelaku diamankan di rumah pada Kamis dini hari.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan YL secara cepat.
Pelaku diamankan di rumah pada Kamis dini hari.
Setidaknya ada enam mobil yang menjemput pelaku.
Diketahui YL (42), ditemukan tewas dengan kondisi tangan terikat di dalam mobil yang terbakar di perbatasan Desa Toriyo dengan Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (21/10/2020).
YL diketahui merupakan kerabat dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jasad warga Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo itu ditemukan dalam kondisi hangus di bagian jok belakang mobil Daihatsu Xenia berpelat nomor polisi AD-1526-EA.
Istri tersangka terkejut suaminya dibawa polisi.
Hal itu disampaikan mertua tersangka, Kamino (63).
Baca juga: Polisi Amankan Uang Rp 140 Juta, Pelaku Pembunuh dan Pembakar Wanita di Dalam Mobil Minta Pin ATM
Baca juga: Kasus Mayat Wanita di Dalam Mobil, Yulia Dipaksa Pelaku Sebut PIN ATM-nya Sebelum Dibunuh
Menurutnya, anak menantunya yang bernama Eko itu dibawa polisi, Kamis (22/10/2020) pukul 02.30 WIB.
"Sebelum subuh. Ada banyak polisi ke sini, 6 mobil. Yang di rumah tidak tahu apa-apa," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (23/10/2020).
Menurut Kamino, anak menantunya itu punya bisnis ternak ayam dengan korban.
"Ternak ayam. Sehari-hari juga kerja pasang internet," ucapnya.
Kamino membenarkan, tersangka sebelumnya memang sudah kenal dengan korban.
"Ada kerjasama. Ya itu ternak ayam," jelasnya.
Menurutnya, Eko merupakan warga asli kampung tempat dia tinggal tepatnya di Dusun Ngesong RT/RW: 01/02 Desa Puhgogor, Bendosari, Sukoharjo.
"Tinggal di sini. Diambil polisi juga di sini," ujarnya.
Dia menuturkan, Eko tidak pernah cerita soal bisnis.
"Setahu saya, Bu YL (korban, red) pernah ke sini sekali," ujarnya.
Kronologi jenazah ditemukan
Menurut keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian, Bowo (50), ada pengendara mengetuk pintu rumahnya sekira pukul 22.00 WIB.
Pengendara sepeda motor yang kebetulan lewat di lokasi kejadian itu mengaku mendapati ada sebuah mobil yang terbakar di sekitar rumahnya.
"Rumah saya diketok-ketok, katanya mobil saya terbakar," tutur Bowo saat berbincang dengan TribunSolo.com.
Ia pun bergegas keluar untuk memastikan benar tidaknya hal tersebut.
"Setelah saya cek ternyata mobil orang lain, lalu saya dengan pengendara itu mencoba memadamkan api dengan selang," ujarnya.
Saat api belum terlampau padam, Bowo mendapati mobil tersebut dalam kondisi kaca yang tertutup rapat dari berbagai sisi.
Kemudian ada warga yang melapor ke pemadam kebakaran.
Sejumlah personel pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian.
"Lalu petugas pemadam datang untuk memadamkan api dengan menggunakan apar,” kata dia.
"Pas kaca mobil pecah, saat saya tengok ada orang di kursi mobil bagian belakang," ungkapnya.
Mengetahui hal tersebut, Bowo dan para petugas pemadam lantas melaporkan penemuan itu kepada Polres Sukoharjo.
"Tadi malam langsung dibawa kepolisian," jelasnya.
Korban Diikat dan Terbakar
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan membenarkan kejadian kebakaran tersebut pertama kali diketahui warga yang melintas di lokasi kejadian.
"Pada pukul 22.00 WIB ada warga yang melintasi lokasi lalu menemukan kepulan asap di dalam mobil, pengendara itu lalu mengetuk rumah dekat TKP," katanya.
Pemilik rumah dan pengendara tersebut, sambung Alfan, berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
"Lalu petugas pemadam kebakaran Sukoharjo mendatangi dan memadamkan dengan apar," aku dia.
"Setelah padam baru dilihat ada seseorang yang tergeletak di bagian belakang mobil," imbuhnya.
"Setelah itu langsung dilaporkan ke Polres Sukoharjo," ujarnya.
Pihak kepolisian masih belum dapat menyimpulkan, apakah jasad tersebut diakibatkan pembunuhan atau sebab lain.
Dia menjelaskan, hasil penyelidikan sementara ditemukan bekas luka di bagian tubuh korban.
"Terdapat luka di dahi kiri korban," kata Alfan.
Selain itu, ia menyampaikan bekas selotip yang diduga untuk mengikat tangannya masih ditemukan di lokasi kejadian.
"Bekas selotip yang terbakar masih ada," aku dia.
Ternyata Kerabat Jokowi
Tangan YL dalam kondisi terikat selotip, sehingga muncul dugaan ia menjadi korban pembunuhan.
Yang mengejutkan, YL diketahui masih punya hubungan kerabat dengan keluarga Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan pria bernama Andi Wibowo yang diketahui sepupu dari Jokowi.
Andi membenarkan bila YL merupakan kerabatnya saat ditemui di rumah duka, Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon.
Korban Yl, kata Andi, merupakan kakak iparnya.
"Iya, Bu Yl kakak ipar saya," kata Andi, ditemui wartawan saat meninggalkan rumah duka Baluwarti.
Andi Wibowo sendiri berkerabat dengan keluarga Jokowi, lantaran merupakan sanak famili dari Miyono, paman Jokowi.
Sementara itu, Ketua RT 4 RW 2 Gambuhan, Baluwarti, Pasar Kliwon, Syaiful Fahrudin mengatakan, warga mendapatkan kabar korban meninggal pada pagi hari.
Rumah milik keluarga besar suami YL (42) di Baluwarti Solo digunakan untuk mendapatkan jenazah korban.
Dalam keseharian, YL berada di Wonogiri.
"Keseharian bukan disini tapi di Wonogiri," katanya.
Rencananya jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka Thiong Ting, Kelurahan/Kecamatan Jebres.
(Tribun Jateng/Muhammad Sholekan)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kesaksian Istri Pelaku Pembunuhan Kerabat Jowoki di Sukoharjo, 6 Mobil Polisi Datang Dini Hari