Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kolam Penangkaran Buaya di Berau, Tangan Diikat dan Mulut Dilakban
Wanita muda ditemukan tewas di tepi kolam penangkaran buaya di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Rabu (21/10/2020).
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BERAU - Wanita muda ditemukan tewas di tepi kolam penangkaran buaya, Bumi Perkemahan Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Rabu (21/10/2020).
Polisi menduga perempuan tersebut menjadi korban pembunuhan.
"Yang bersangkutan ditemukan dengan keadaan tangan terikat lakban, mulut juga diikat lakban," kata Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto saat diwawancarai Kompas TV, Sabtu (24/10/2020).
Edy mengatakan, berdasarkan pemeriksaan dari Tim Inafis, diketahui perempuan itu bernama Fransiska (23).
Baca juga: Viral Rumah Unik Serba Hijau di Kabupaten Berau, Ternyata Sudah Koleksi Barang Sejak 2 Tahun Lalu
Dia merupakan pekerja lepas salah satu kafe di Berau.
"(Fransiska) pendatang dari Jawa yang kebetulan bekerja di Berau," sebut Edy.
Jenazah Fransiska sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Rivai Berau untuk diotopsi.
Menurut Edy, hasil otopsi akan keluar pada Senin (26/10/2020).
Baca juga: Predator di Berau Cari Korban Anak Usia SMP, Begini Modusnya
Polisi sudah memeriksa 10 saksi dalam dugaan pembunuhan ini.
Edy menyebut, saksi sejauh ini adalah keluarga korban, termasuk suami, dan teman korban.
Telungkup
Korban ditemukan warga, Rabu (21/10/2020) sore.
Kemudian polisi yang mendaptakan laporan lansung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke ruang jenazah RSUD dr Abdul Rivai Berau untuk dilakukan proses otopsi.
"Kami mendapat informasi ada penemuan mayat perempuan yang sampai sekarang identitas belum diketahui," kata Kasat Reskrim Polres Berau AKP Rido Doly Kristian saat itu.
Baca juga: Dua WNA Asal Malaysia Terombang-ambing di Laut Berau Selama 5 Hari Sebelum Akhirnya Diselamatkan
"Untuk sementara kami masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasi visum dari dokter," tambahnya.
Terkait informasi yang beredar bahwa korban ditemukan dengan tangan terikat dan mulut dilakban, Kasat Reskrim Polres Berau itu belum memberi keterangan dan menegaskan masih menunggu hasil visum.
"Saat ditemukan korban dalam posisi tertelungkup, dan untuk keterangan lainnya kami masih menunggu proses visum," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fransiska Ditemukan Tewas di Kolam Penangkaran Buaya, Tangannya Diikat Lakban
