Curi Sepeda di Asrama TNI, Ambil Handphone di Motor, Residivis di Padang Ditembak Polisi
Residivis kambuhan, Ozy Saputra ditembak polisi usai mencuri handphone di depan minimarket dan mencuri sepeda di asrama TNI, Padang, Sumbar.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Pelaku pencurian Ozy Saputra (27) kini meratapi nasibnya dan meringis kesakitan karena ditembak polisi.
Dia terbukti melakukan pencurian di depan minimarket Koperasi Dinas Pendidikan Sumatera Barat (Sumbar).
Aksinya saat mengambil handphone korban yang tertinggal di saku sepeda motor terekam kamera CCTV.
Kejadian pencurian tersebut terjadi pada Selasa tanggal 20 Oktober 2020 sekira pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Pencuri di Blitar Diduga Pakai Ajian Sirep, Bebas Cari Harta Benda,Korban Sekeluarga Tertidur Pulas
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui kalau korban datang ke minimarket koperasi Dinas Pendidikan Sumbar dengan sepeda motornya.
Saat memarkirkan sepeda motornya, korban lupa kalau HP Samsung A 50 miliknya tertinggal di saku bawah stang sepeda motor.
"Setelah korban kembali, HP tersebut sudah tidak ada lagi. Maka dilihat dari CCTV, ternyata ada orang yang mengambil HP tersebut," kata Kasat Reskrim Poresta Padang, Kompol Rico Fernanda, Minggu (25/10/2020).
Kata dia, berdasarkan kamera CCTV terlihat seorang laki-laki yang mengambil HP tersebut dengan ciri-ciri memakai baju kemeja lengan panjang warna biru muda.
"Akibatnya korban dirugikan Rp 4 juta rupiah dan setelah kejadian langsung melaporkan ke Polresta Padang," katanya.
Baca juga: VIRAL Rekaman CCTV: Detik-detik Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Halaman Masjid Kota Padang
Rico mengatakan, pihaknya mengamankan pelaku pada Sabtu (24/10/2020) sekira pukul 17.00 WIB.
Kata dia, pelaku merupakan seorang resedivis pencurian dan kembali diamankan dalam kasus yang sama.
"Kami mengamankan pelaku dengan melihat ciri-ciri pelaku di kamera CCTV, dan ternyata sama dengan pelaku bernama Ozy (27)," katanya.
Selanjutnya, dilakukan penyelidikan dan didapati pelaku Ozy warga asal Mentawai yang tinggal di Pasar Pagi Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumbar sedang berada di dalam warnet di kawasan Ganting, Kota Padang.
Saat dilakukan pencarian terhadap barang bukti, pelaku tidak kooperatif.
Kemudian pelaku diberikan tindakan terukur pada kaki kirinya oleh pihak kepolisian.
Setelah itu, barulah pelaku mengakui benar telah mengambil HP tersebut.
"Pelaku ini juga mengaku telah melakukan pencurian sepeda di Asrama TNI AD Terandam Jalan Proklamasi, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang," katanya.
Dijelaskannya, kalau pencurian sepeda tersebut dilakukan oleh pelaku pada Kamis tanggal 08 Oktober 2020 sekitar pukul 03.00 WIB.
Rico menjelaskan, kalau saat korban bangun pagi dan melibat sepedanya hilang di garasi rumah.
"Korban pun memeriksa darimana diduga pelaku masuk ke rumah, dan ternyata gembok pintu garasi sudah terbuka. Sebelumnya gembok tersebut terkunci," katanya.
Ia menyebutkan, atas kejadian tersebut korban dirugikan sekitar Rp 5.9 juta dan melaporkan ke Polresta Padang.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Curi Sepeda di Asrama TNI hingga Embat HP di Saku Motor, Pria di Padang Ditembak Polisi,