Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buka Peluang Ekspor, Pelni Kaji Penambahan Rute Kapal KM Dorolonda Menyinggahi Pulau Morotai

PT PELNI (Persero) tengah mengkaji kemungkinan melakukan penambahan rute kapal KM Dorolonda untuk menyinggahi Pulau Morotai.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Buka Peluang Ekspor, Pelni Kaji Penambahan Rute Kapal KM Dorolonda Menyinggahi Pulau Morotai
print.kompas.com
Pesona alam dan bahari Morotai mulai dilirik televisi Perancis. Pada 18-20 Agustus 2016 nanti, akan ada pengambilan gambar di Morotai oleh Stephane Rotenberg - pembawa acara TV Favourite dan terkenal di Perancis. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PELNI (Persero) tengah mengkaji kemungkinan melakukan penambahan rute kapal KM Dorolonda untuk menyinggahi Pulau Morotai.

Hal tersebut dikaji PELNI, menindaklanjuti permintaan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai untuk menambah akses kapal yang dapat menghubungkan Morotai langsung ke Bitung, Manado.

Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT PELNI Masrul Khalimi mengatakan, permintaan ini datang langsung dari Bupati Morotai Benny Laos beberapa waktu lalu.

"Bagi kami permintaan ini juga dapat menjadi peluang untuk memberikan alternatif wisata bagi turis asing khususnya wisatawan China, yang kita tahu kunjungan ke Manado yang cukup tinggi untuk melirik wisata alam bawah laut Pulau Morotai yang indah," kata Masrul dalam keterangannya, Selasa (27/10/2020).

Pulau Morotai yang merupakan salah satu pulau paling utara di Indonesia bernilai sangat strategis dari sisi pertahanan militer. Bahkan Jenderal Douglas MacArthur, Panglima Sekutu di Pasifik, menjadikan Pulau Morotai sebagai pijakan penting dalam Perang Pasifik menghadapi Jepang. Selain bernilai strategis bagi pertahanan militer ternyata pulau morotai memiliki sejumlah tempat wisata yang sangat mengagumkan, tak terkecuali para Jenderal TNI. Minggu, 13 Mei 2018. (PUSPEN TNI)
Pulau Morotai yang merupakan salah satu pulau paling utara di Indonesia bernilai sangat strategis dari sisi pertahanan militer. Bahkan Jenderal Douglas MacArthur, Panglima Sekutu di Pasifik, menjadikan Pulau Morotai sebagai pijakan penting dalam Perang Pasifik menghadapi Jepang. Selain bernilai strategis bagi pertahanan militer ternyata pulau morotai memiliki sejumlah tempat wisata yang sangat mengagumkan, tak terkecuali para Jenderal TNI. Minggu, 13 Mei 2018. (PUSPEN TNI) (Puspen TNI/Kolonel Arm Edwin Habel, S.A.P.)

Masrul menambahkan, Pulau Morotai juga memiliki muatan beku tuna ekor kuning yang memiliki nilai jual ekspor dan dua tahun terakhir muatan beku tuna dari Morotai sudah rutin diangkut menggunakan kapal tol laut menuju Surabaya.

"Tapi tadi Bapak Benny mengungkapkan kemungkinan muatan beku tuna juga bisa dikirim ke Bitung, untuk dapat diekspor ke Jepang," ujar Masrul.

Sebagai catatan, pada tahun 2020, muatan beku yang dikirim dari Morotai dengan tujuan Surabaya menggunakan kapal tol laut mencapai 81 TEUs hingga awal Oktober ini.

Tanjung Gorango adalah destinasi primadona warga Morotai.
Tanjung Gorango adalah destinasi primadona warga Morotai. (Istimewa)
BERITA REKOMENDASI

Pada tahun 2019, Morotai mampu mengirimkan 600 ton tuna beku kualitas ekspor ke Surabaya dengan tujuan Vietnam.

Di pasaran, tuna tangkapan Morotai seharga USD 9 per kilogram.

Rata-rata ukuran tuna tangkapan nelayan di perairan Morotai dapat mencapai kisaran 70 kilogram per ekor.

Ilustrasi ikan tuna beku siap ekspor.
Ilustrasi ikan tuna beku siap ekspor. (KOMPAS IMAGES)

"Secara hitungan kasar, KM Dorolonda sangat memungkinkan untuk sandar di Morotai dan kami akan laporkan untuk menjadi bahan evaluasi untuk diusulkan ke Kementerian Perhubungan. Bila diterima, KM Dorolonda dapat mulai berlayar ke Morotai mulai 2021," kata Masrul.

Sebagai informasi, rute pelayaran KM Dorolonda, kapasitas angkut 2000 penumpang, saat ini adalah Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Namlea - Ambon - Ternate - Bitung (PP).


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas