Buka Peluang Ekspor, Pelni Kaji Penambahan Rute Kapal KM Dorolonda Menyinggahi Pulau Morotai
PT PELNI (Persero) tengah mengkaji kemungkinan melakukan penambahan rute kapal KM Dorolonda untuk menyinggahi Pulau Morotai.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PELNI (Persero) tengah mengkaji kemungkinan melakukan penambahan rute kapal KM Dorolonda untuk menyinggahi Pulau Morotai.
Hal tersebut dikaji PELNI, menindaklanjuti permintaan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai untuk menambah akses kapal yang dapat menghubungkan Morotai langsung ke Bitung, Manado.
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT PELNI Masrul Khalimi mengatakan, permintaan ini datang langsung dari Bupati Morotai Benny Laos beberapa waktu lalu.
"Bagi kami permintaan ini juga dapat menjadi peluang untuk memberikan alternatif wisata bagi turis asing khususnya wisatawan China, yang kita tahu kunjungan ke Manado yang cukup tinggi untuk melirik wisata alam bawah laut Pulau Morotai yang indah," kata Masrul dalam keterangannya, Selasa (27/10/2020).
Masrul menambahkan, Pulau Morotai juga memiliki muatan beku tuna ekor kuning yang memiliki nilai jual ekspor dan dua tahun terakhir muatan beku tuna dari Morotai sudah rutin diangkut menggunakan kapal tol laut menuju Surabaya.
"Tapi tadi Bapak Benny mengungkapkan kemungkinan muatan beku tuna juga bisa dikirim ke Bitung, untuk dapat diekspor ke Jepang," ujar Masrul.
Sebagai catatan, pada tahun 2020, muatan beku yang dikirim dari Morotai dengan tujuan Surabaya menggunakan kapal tol laut mencapai 81 TEUs hingga awal Oktober ini.
Pada tahun 2019, Morotai mampu mengirimkan 600 ton tuna beku kualitas ekspor ke Surabaya dengan tujuan Vietnam.
Di pasaran, tuna tangkapan Morotai seharga USD 9 per kilogram.
Rata-rata ukuran tuna tangkapan nelayan di perairan Morotai dapat mencapai kisaran 70 kilogram per ekor.
"Secara hitungan kasar, KM Dorolonda sangat memungkinkan untuk sandar di Morotai dan kami akan laporkan untuk menjadi bahan evaluasi untuk diusulkan ke Kementerian Perhubungan. Bila diterima, KM Dorolonda dapat mulai berlayar ke Morotai mulai 2021," kata Masrul.
Sebagai informasi, rute pelayaran KM Dorolonda, kapasitas angkut 2000 penumpang, saat ini adalah Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Namlea - Ambon - Ternate - Bitung (PP).