Pemandu Karaoke Dipukul hingga Pingsan & Diseret di Kamar Ganti, karena Menolak Diantar Pulang Tamu
Peristiwa penganiayaan pemandu karaoke itu terjadi di kafe Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemandu karaoke berinisial EP (26) mengalami penganiayaan oleh tamunya sendiri.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di kafe Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.
EP dipukul hingga pingsan dan diseret ke mobil oleh pria bernama Basrun pada Rabu (21/10/2020) pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Pemandu Karaoke Pingsan gara-gara Dipukul Tamu saat Menolak Diantar Pulang, Sempat Diseret ke Mobil
Pasalnya, EP menolak diantar pulang ke indekosnya oleh Basrun.
Kini, kasus penganiayaan tersebut tengah ditangani Polrestabes Palembang.
Kronologi
Dikutip Tribunnews.com dari TribunSumsel.com, EP menyebut pelaku sempat masuk ke ruang ganti wanita.
"Pelaku ini pada saat itu masuk ke ruang kamar ganti perempuan, dan mengatakan ingin mengantar saya pulang," ujar EP, Senin (26/10/2020).
Saat itu, korban menolak tawaran tamunya namun malah langsung kena pukul.
Baca juga: Emak-emak Nekat Jual Togel di Warkop, Alasan agar Warungnya Lebih Ramai
"Saat saya menolak, pelaku langsung menganiaya saya dengan cara memukul muka saya sebanyak tiga kali," kata EP.
"Waktu itu saya tak sadarkan diri karena pingsan dipukul," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
EP yang sudah tak berdaya dan babak belur diseret hendak dimasukkan ke dalam mobil Basrun.
"Untungnya ada teman-teman saya yang menolong, sehingga pelaku langsung melarikan diri," ungkap EP.
Korban mengaku mengenal pelaku lantaran kerap bertemu di kafe tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.