Pria Ini Nekat Aniaya Kakak Iparnya, Ngaku Dengar Bisikan, Keluarga Duga Pelaku Alami Gangguan Jiwa
Seorang pria bernama Zaidon (50) nekat menganiaya kakak iparnya, Ismail R (60).
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Zaidon (50) nekat menganiaya kakak iparnya, Ismail R (60).
Saat diamankan polisi, pelaku kerap mengatakan, bahwa dirinya mendengar suara bisikan di telinga secara terus menerus.
Sementara, pihak keluarga menduga pelaku mengalami gangguan jiwa.
Pelaku telah berhasil ditangkap di rumahnya pada Minggu (25/10/2020) sore setelah beberapa jam menganiaya kakak iparnya.
Pelaku merupakan warga Desa Matang Sijuek Teungoh Kecamatan Baktya Barat, Aceh Utara.
Penganiayaan tersebut terjadi di rumah mertuanya, Desa Matang Sijuek Barat pada Minggu (25/10/2020) sekira pukul 09.00 WIB.
Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Baktiya Barat Iptu Heri kepada Serambinews.com, Selasa (27/10/2020) menyebutkan, saat pemeriksaan pelaku tidak bersedia menjawab pertanyaan penyidik.
Baca juga: Sedang Asyik Main Gaple, Pria Ini Dianiaya hingga Babak Belur, Dituduh Telah Mengeroyok Teman Pelaku
“Dia hanya diam saja ketika ditanyakan penyidik,” kata Kapolsek Baktiya Barat.
Saat ditahan kata Kapolsek Baktiya Barat, pria tersebut sering menyebutkan kalimat 'ada yang membisik di telinganya secara terus menerus’.
Dugaan sementara dan dari pihak keluarga, pria tersebut mengalami gangguan jiwa.
Penyidik juga sudah mendatangkan petugas kesehatan jiwa dari puskesmas setempat untuk melihat kondisi pria tersebut.
“Memang tidak rekam medis sebelumnya, tapi pihak keluarga menyebutkan, pria itu mengalami gangguan jiwa,” ujar Iptu Heri.
Karena itu hari ini direncanakan pria tersebut akan dibawa ke RS Jiwa Banda Aceh oleh pihak keluarganya untuk memastikan apakah pria itu benar mengalami gangguan jiwa.
“Saat ini masih ditahan di mapolsek, kalau mau dibawa nantinya, pihak keluarga bisa mendatangi mapolsek,” kata Iptu Heri.
Diberitakan sebelumnya, Zaidonyang membacok abang iparnya ditangkap warga pada Minggu (25/10/2020) sore di rumahnya.
Pria tersebut kabur setelah membacok abang iparnya, Ismail R (60) petani asal Desa Matang Sijuek Barat Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara di rumah mertuanya, Desa Matang Sijuek Barat pada Minggu (25/10/2020) sekira pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Bangunkan Suami yang Sedang Tidur, Ibu Muda di Palembang Malah Dianiaya dan Diusir dari Rumah
Pelaku setelah melakukan penganiayaan langsung melarikan diri ke semak-semak yang berada di belakang rumah pelaku.
Kemudian pihak keluarga langsung melaporkan kejadian ke Polsek Baktya Barat.
“Setelah mendapat laporan dari aparatur gampong personel Polsek Baktya Barat serta personel Koramil Baktya Barat langsung terjun ke lokasi untuk mengamankan dan memberikan pertolongan atas kejadian tersebut,” ujar Iptu Heri.
Disebutkan, aparatur gampong bersama dengan warga serta didampingi Personel Polsek dan Koramil Baktiya Barat langsung melakukan pencarian terhadap pelaku.
Tetapi pelaku belum ditemukan dan korban langsung dibawa ke Puskesmas Baktiya Barat untuk mendapatkan pertolongan.
“Sorenya petugas mendapat informasi, pelaku sudah diamankan warga di rumahnya, Ternyata setelah kejadian tersebut pelaku pulang ke rumahnya, kemudian baru diamankan warga.
Untuk proses selanjutnya, pria tersebut langsung diamankan ke mapolsek,” kata Iptu Heri.
Menurut Kapolsek Baktiya Barat, kejadian itu berawal sekira pukul 08.30 WIB, ketika Ismail pergi dari rumahnya di Matang Sijuek Barat menuju ke sawah miliknya.
Baca juga: Kisah Pilu Balita yang Orangtua Dipenjara, Trauma Dianiaya Paman & Bibi, Kini Sering Ucap Maaf
Sawahnya itu berada di kawasan DesaMatang Sijuek Tengoh untuk melihat padi.
Setelah selesai dari sawahnya, kemudian pria tersebut singgah ke rumah mertuanya, juga di kawasan Desa Matang Sijuek Barat untuk meminjam sebilah parang untuk digunakan memotong tali.
“Tiba - tiba pada saat korban sedang berbicara dengan mertuanya di depan pintu rumah, adik ipar korban yang muncul dari belakang, tanpa basa-basi langsung melakukan penganiayaan terhadap korban,” ungkap Kapolsek Baktiya Barat.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian pipi sebelah kiri dan lengan sebelah kiri.
“Atas dasar kejadian penganiayaan tersebut pihak keluarga langsung melaporkan kejadian ke Polsek Baktya Barat,” ujar Iptu Heri.
(Serambinews.com, Jafaruddin)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pria Bacok Abang Ipar di Aceh Utara Diam Ketika Diperiksa Polisi, Begini Dugaan Pihak Keluarga
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.