TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri, Irut (70) dan Sunarsih (68), tewas dalam peristiwa tanah longsor yang terjadi pada Selasa (27/10/2020) pukul 02.30 WIB.

Warga Blok Paliken, Dusun Pangasinan, Desa Pasirgeulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran tersebut tewas tertimpa reruntuhan rumahnya yang ambruk.

Rumah korban ambruk lantaran disapu tanah longsor.

"Rumahnya rata. Tertimbun material longsor dan dapuran awi (dapur bambu) ukuran besar," jelas Kepala Desa Pasirgeulis Usman saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Banjir dan Longsor di Pangandaran, Dua Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

Baca juga: Selamat Dari Longsor yang Tewaskan 11 Orang, Tiga Penambang di Muaraenim Ini Pasrah Jadi Tersangka

Baca juga: 11 Penambang Batu Bara Tewas Tertimbun Longsor, Bermula saat Buat Akses Jalan di Area Pertambangan

Usman menjelaskan, longsor terjadi pukul 02.30 WIB.

Daerah tersebut diguyur hujan cukup lebat sejak Senin malam.

"Tadi malam hujan deras, selokan di sekitar rumah korban meluap," jelas Usman.

Menurut Usman, jarak antara selokan dengan rumah korban sekitar 6 meter.

Baca juga: Tambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim Longsor, 11 Orang Tewas Tertimbun, Ini Daffarnya

Namun saat kejadian, longsor terjadi di hulu sungai yang membawa material tanah dan dapur bambu tersebut.

"Posisi awal dapur bambu ratusan meter dari lokasi, longsor, dan mungkin kedorong oleh air yang deras sehingga menyapu rumah korban," jelas Usman.

Kini, dapur bambu berukuran besar masih berada di puing-puing bangunan rumah korban.

Baca juga: Longsor di Kampung Barunagri Lembang, Satu Rumah Rusak Parah, Warga Mulai Mengungsi

Usman menambahkan, kedua korban ditemukan pada pukul 05.30 WIB.

Warga gotong-royong mencari korban dengan alat seadanya.

"Pakai alat manual," jelas Usman.

(Kompas.com/Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suami Istri Tewas Tertimbun Longsor yang Menimpa Rumah Mereka"