5 Hari Tak Pulang, Pria Berusia 44 Tahun Ditemukan Tewas Membusuk di Gubuk Perkebunan Karet
Seorang pria bernama Ismail (44) warga Desa Gogok Darussalam ditemukan tewas.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Ismail (44) warga Desa Gogok Darussalam ditemukan tewas.
Jasad korban pertama kali ditemukan adik korban di sebuah gubuk dalam perkebunan karet di Jalan Air Gemuruh, Desa Gogok Darussalam, Kecamatan Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti, Selasa (27/10/2020) malam.
Saat ditemukan, jasad korban sudah mengeluarkan bau menyengat.
Diketahui, korban sudah lima hari tak pulang ke rumah.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito kepada mengatakan mayat laki-laki tersebut ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB.
Dijelaskan eko pada hari Selasa (27/10/2020) sekira pukul 17.30 WIB adik korban yang bernama Mahasin disuruh oleh ibu korban yakni Supiah untuk mencari keberadaan korban yang sudah 5 hari tak pulang ke rumah.
"Mengetahui hal tersebut, adik korban Mahasin langsung mencari korban kedalam perkebunan karet yang letaknya di belakang rumah korban," ungkap Eko.
Baca juga: Sempat Lari dari Kejaran Pelaku yang Bawa Sajam, Pria Ini Tewas Dibunuh, Istri Menangis Histeris
Dijelaskannya, sebelumnya korban diketahui masuk kedalam perkebunan karet tersebut dan setelah masuk ke dalam perkebunan karet, adik korban melihat sebuah gubuk.
Kemudian Mahasin mengecek gubuk tersebut dan melihat korban dengan posisi tertidur di alaskan bambu dengan tidak mengenakan baju.
Di sekitaran penemuan juga sudah menimbulkan bau busuk menyengat.
Setelah diperiksa oleh Mahasin ternyata Korban sudah meninggal.
"Mengetahui hal tersebut korban langsung keluar dari perkebunan karet dan memberitahukan kejadian tersebut ke keluarga korban dan melaporkan kepada Pihak Kepolisian Polsek Tebing Tinggi Barat," ujar Eko.
Pihak kepolisian lalu melakukan olah TKP, mencatat saksi-saksi, lalu melakukan Visum Et Repertum (VER) jenazah di RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti.
Berdasarkan keterangan hasil visum Eko mengatakan korban diduga kuat mengalami gangguan kejiwaan sejak di tinggal oleh istrinya.
Baca juga: Hendak Selamatkan Diri saat Terjadi Gempa, Ibu Hamil 9 Bulan di Mamuju Tewas Terpeleset
Sehingga yang bersangkutan hidup menyendiri di kebun karet yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumah korban.
"Dimana setiap malam pukul 22.00 WIB korban keluar dari kebun kembali ke rumah untuk mengambil makanan."
"Namun sudah 5 belakangan korban tidak keluar dari kebun untuk mengambil makanan," ujarnya.
Selain itu berdasarkan keterangan tim dokter RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti dari hasil VER pada jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan pada korban.
Eko mengatakan keluarga telah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah.
"Saat ini jenazah sudah dikembalikan kepada pihak keluarga dan terhadap permasalahan tersebut di atas pihak keluarga menerima dengan ikhlas serta tidak akan menuntut dikemudian harinya dengan menandatangi surat pernyataan tidak dilakukan autopsi," pungkas Kapolres Eko.
(TribunPekanbaru.com, Teddy Tarigan)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul 5 Hari Tak Pulang, Seorang Pria di Kepulauan Meranti Ditemukan Tak Bernyawa di Sebuah Gubuk