TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu rumah tangga berinisial TT (48) menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Ia dianiaya dianiaya oleh suaminya sendiri, KT (50).

Penganiayaan itu terjadi saat pelaku pulang ke rumah dalam keadaan terpengaruh minuman keras (miras).

Pelaku tiba-tiba saja menganiaya korban yang saat itu sedang tidur.

Kasus kekerasan yang menimpa TT terjadi di Nangahure, Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, Selasa (27/10/2020) pagi.

Mendapat perlakuan tersebut, korban kemudian mendatangi Kantor Polres Sikka guna membuat laporan polisi.

Baca juga: Tersinggung Karena Niatnya Mengantar Pulang Ditolak, Basrun Nekat Aniaya Cewek Pemandu Karaoke

Baca juga: Fakta Pria Aniaya Istri dan Mertua: Dipicu Dendam karena Digugat Cerai hingga Tewas Ditembak Polisi

TT meminta suaminya diproses karena perbuatannya telah membuat ia terluka.

Kepada polisi di Polres Sikka, TT menjelaskan, sekira pukul 05.30 wita, Selasa (27/11/2020) sang suami pulang ke rumah dalam keadaan mabuk.

Saat tiba di rumah dirinya sedang tidur. Tiba-tiba dirinya dianiaya tanpa sebab oleh sang suami.

"Suami saya langsung menganiaya saya secara berulang kali menggunakan tangan yang mengakibatkan saya mengalami rasa sakit di rahang sebelah kiri, leher bagian kiri serta bagian kepala.

Atas kejadian ini saya datang ke Polres Sikka untuk melaporkan suami saya," papar TT.

Atas laporan TT itu, polisi telah membuat laporan polisi dan mencatat nama saksi yang mengetahui KDRT yang dialami TT.

(POS-KUPANG.com, Aris Ninu)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul MENYEDIHKAN, di Sikka - NTT, Suami Mabuk Hajar Istri Hingga Terluka Saat Tidur di Kamar