TRIBUNNEWS.COM - Seorang tukang las besi tenda di Kota Palembang tewas dibunuh di Jalan Meranti (PU I), Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Rabu (29/10/2020).

Korban bernama Pran (28) tersebut sempat melarikan diri dari kejaran para pelaku yang merupakan kakak beradik.

Sang istri pun menangis histeris saat melihat korban sudah terbujur kaku di RS Bari Palembang.

Pembunuhan tersebut bermula ketika Pran tiba-tiba dihampiri oleh dua orang pelaku saat dirinya sedang membuat besi tenda di lokasi yang tak jauh dari rumahnya.

Baca juga: Pria Aceh Ini Bunuh Seterunya dengan Menghujani Tikaman, Aksi Itu Disaksikan Istri Pelaku

Baca juga: Diam-diam Menjalin Hubungan Gelap, Pedagang Pakaian Tewas Dibunuh Teman SD di Hotel

Baca juga: 6 Fakta Pembunuhan Wanita yang Ditemukan di Kolam Buaya: Pamit Suami Kerja lalu Dibunuh Selingkuhan

Hal itu disampaikan oleh Andre (18) yang ketika kejadian sedang bersama korban.

"Pada saat kejadian tiba-tiba datang dua orang pelaku menghampiri korban."

"Salah satunya membawa senjata tajam jenis pedang, kemudian kedua pelaku langsung mengejar korban," ujar Andre saat ditemui di RS Bari Palembang.

Lanjut Andre menuturkan, korban saat itu langsung melarikan diri.

"Karena takut saya menghindar dan korban berlari dikejar kedua pelaku sambil meminta tolong."

"Setelah saya cari dan lihat ternyata korban sudah terjatuh ke tanah dengan luka parah dan kedua pelaku tidak ada lagi di TKP," katanya.

Baca juga: Wanita Tuna Susila Dibunuh Setelah Layani Pelanggannya, Pelaku Tergiur dengan Uang di Dompet Korban

Baca juga: Kronologi Bocah 12 Tahun Dibunuh Temannya Gara-gara Password Facebook, Ditenggelamkan ke Sungai

Baca juga: Perempuan Tewas di Kamar Kos, Diduga Dibunuh Usai Lakukan Hubungan Terlarang, Pelaku Ambil Dompet

Saksi mengenali kedua pelaku.

"Saya tidak tahu apa masalah antara korban dan pelaku, dan mengenali kedua pelaku mereka berinisial K dan C," bebernya.

Andre menuturkan, kedua pelaku merupakan kakak beradik.

Sebelumnya diberitakan, terjadi pembunuhan di Jalan Meranti (PU I), Kelurahan Kemas Rindu, Kecamatan Kertapai Palembang, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Baca juga: Tak Terima Istri Dibunuh & Dibakar dalam Mobil si Sukoharjo, Suami: Saya Minta Pelaku Dihukum Mati