TRIBUNNEWS.COM - Aksi pencurian modus ganjal ATM yang dilakukan oleh sepasang suami istri di Tangerang Selatan membuat 100-an warga naik pitam.

Para pelaku menjalankan aksinya tersebut di sebuah mini market di bilangan Jalan Jombang Raya, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Senin (27/10/2020) malam.

Saat menjalankan aksinya, suami istri bernama Dani dan Ayu itu kepergok oleh seorang pramuniaga.

Gerak-gerik kedua pelaku yang begitu mencurigakan memang sudah diperhatikan oleh pramuniaga.

Baca juga: Pencurian Massal d Cianjur, Dalam Semalam 7 Disatroni Maling, 13 Ponsel Pun Raib

Baca juga: Iqbal Nekat Curi Ponsel, Terpergok Pemiliknya Saat Ada Bunyi Panggilan Lalu Jadi Bulan-bulanan Warga

Baca juga: Curi HP saat Nonton Kuda Lumping, Pria Ini Babak Belur Diamuk Massa hingga Menangis Minta Ampun

Nadia, barista di minimarket itu, saksi mata kejadian, mengatakan, sang pramuniaga sempat menegur Dani.

Dani yang panik aksinya ketahuan, mencoba melarikan diri hingga tertabrak motor.

"Lagi pada ngantre banget kan ATM. Istrinya tuh di situ kayak ngintai gitu."

"Terus sudah kejadian lama, orang ramai-ramai kan. Kirain ada orang ketabrak, terus teriak-teriak, katanya nyongkel-nyongkel ATM. Yang lihat itu pramu sini," papar Nadia menceritakan, di lokasi Selasa (27/10/2020).

"Terus kata pramu sininya itu dia ditegur, 'ngapain bang, mau nyongkel ATM ya?' Terus dianya (pelaku) langsung kabur lari."

"Nah ternyata yang ketabrak itu ya si pelakunya. Ketabrak motor," sambungnya.

Baca juga: Ayah dan Anak Nekat Curi Motor, Geser Pintu Rumah Korban Bersama, Kini Terancam 5 Tahun Penjara

Baca juga: Pria Ini Ajak Anak dan Remaja di Bawah Umur Curi Motor

Baca juga: Nekat, Pria 27 Tahun Maling Sepeda di Asrama TNI dan Curi HP yang Ketinggalan di Motor

Warga yang masih ramai di sekitar lokasi pun langsung melempar pandang ke Dani dan mulai mendatanginya.

Terbakar amarah mendengar kelakuan Dani yang sangat meresahkan itu, warga menggeruduk mengelilingi sambil menginterogasi.

Sang istri pun ikut terseret.

"Warga ramai akhirnya dibawa ke pojok minimarket. Dia sempat enggak ngaku, istrinya pun sempat enggak ngaku."