Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Pecatan Polisi Tikam Ustaz yang Sedang Ceramah di Aceh Tenggara, Ini Pengakuan Pelaku

stadz Muhammad Zaid Maulana (36) Warga Desa Kuta Galuh Asli, Kecamatan Lawe Bulan, Agara menjadi korban penikaman

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Detik-detik Pecatan Polisi Tikam Ustaz yang Sedang Ceramah di Aceh Tenggara, Ini Pengakuan Pelaku
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ustaz Muhammad Zaid Maulana (36) Warga Desa Kuta Galuh Asli, Kecamatan Lawe Bulan, Agara menjadi korban penikaman ketika sedang memberikan ceramah di Aceh Tenggara, Kamis (29/10/2020) malam.

Peristiwa bermula saat sang Ustaz sedang berceramah dalam rangka mengisi acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah di Masjid Al Husna, Desa Kandang Mbelang Mandiri, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara.

Baca juga: Kronologi Ustaz di Aceh Ditikam Pria Mabuk Saat Sedang Ceramah di Masjid

Sekira pukul 21.20 WIB, tiba tiba seorang pria masuk dari jendela masjid yang berada di belakang mimbar.

Kemudian pelaku berdiri tepat di belakang korban sambil memegang pisau belati.

Pelaku langsung memegangi dan menikam ke arah leher korban.

"Pelaku tiba-tiba masuk dari jendela mesjid yang berada di belakang mimbar kemudian pelaku berdiri tepat di belakang korban sambil memegang pisau belati, selanjutnya memegang dan membacok leher korban dengan pisau," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono dilansir dari Serambinews.com, Jumat (30/10/2020).

Baca juga: Pecatan Polisi Penikam Ustaz di Aceh Tenggara Ditangkap Saat Tiduran

Mendapat serangan mendadak, sang ustaz langsung lari ke depan untuk menyelamatkan diri.

Berita Rekomendasi

Warga langsung menyelamatkan korban dan membawa ke RSU Nurul Hasanah Kutacane untuk dilakukan pengobatan.

Sementara pelaku setelah melakukan aksinya langsung melarikan diri.

Ustaz Zaid Maulana ditusuk saat berceramah di acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ustaz Zaid Maulana ditusuk saat berceramah di acara Maulid Nabi Muhammad SAW. (Serambi Indonesia)

Akibat aksi tersebut, korban mengalami luka gores di leher dan luka sayat di jari kelingking sebelah kiri.

Baca juga: Bamsoet Resmikan Desa Wisata Pancasila di Aceh Tenggara

Tak berselang lama, sekira 20 menit setelah kejadian, pelaku berhasil diamankan petugas di Desa Kandang MBelang Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara.

"Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan berat ini masih dalam penyelidikan petugas di Polres Aceh Tenggara," kata Kombes Pol Ery Apriyono.

Ditangkap saat tiduran

Pelaku diketahui berinisial MA (37).

MA yang disebut sebagai pecatan Polri itu ditangkap di Desa Kandang Blang, Kecamatan Lawe Bulan.

Penangkapan dipimpin langsung Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara, Aiptu Abi Safren dan anggotanya.

"Hanya 20 menit Resmob Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara berhasil mengamankan pelaku MA saat asyik tidur-tiduran di kamar rumahnya di Desa Kandang Blang," ujar Kasat Reskrim, AKP Suparwanto kepada Serambinews.com, Jumat (30/10/2020).

Baca juga: Orang dengan Gangguan Jiwa Buat Geger Warga Cinere Depok, Tendang Pagar Hingga Nyaris Aniaya Ustaz

Saat ini, pelaku sedang diperiksa di Mapolres Aceh Tenggara.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Wanito Eko Sulistyo SIK memimpin konferensi pers terkait penangkapan MA (37), pelaku penikaman terhadap Ustadz Muhammad Zaid Maulana, Juma t(30/10/2020).
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Wanito Eko Sulistyo SIK memimpin konferensi pers terkait penangkapan MA (37), pelaku penikaman terhadap Ustadz Muhammad Zaid Maulana, Juma t(30/10/2020). (FOR SERAMBINEWS.COM)

"Polisi berhasil mengamankan sarung pisau warna hitam yang tertinggal di kursi lokasi ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW," kata AKP Suparwanto.

Pengakuan pelaku

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sedang mabuk saat melakukan aksinya.

"Kita sudah periksa tersangka dan mengaku telah minum miras jenis tuak sebanyak tiga gelas," ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara, AKP Suparwanto SH MH kepada Serambinews.com, Jumat (30/10/2010).

Menurut Kasat Reskrim, saat ini mereka masih melakukan penyelidikan terhadap motif penikaman terhadap penceramah tersebut.

"Kita masih periksa tersangka MA dan mengali motif penikaman terhadap Ustadz Zaid dengan pisau sehingga melukai tangan dan lehernya," ujar AKP Suparwanto. (serambinews.com/ Subur Dani/Asnawi Luwi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas