Menolak saat Diajak Berhenti Berenang, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Kali Inspeksi
Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun, ZM, ditemukan tewas di kali depan Puri Sehat Kartini, Jalan Kartini Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun, ZM, ditemukan tewas di kali depan Puri Sehat Kartini, Jalan Kartini Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Jenazah ZM ditemukan pada Jumat (30/10/2020).
Di hari sebelumnya, ZM dikabarkan tenggelam di kali inspeksi Kampung Pulo RT 12/02 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (29/10/2020).
Menurut Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaeman, jenazah ZM ditemukan ketika petugas menyisir sekitar lokasi.
Baca juga: Liburan, Remaja 14 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai
Baca juga: Nikmati Alam saat Liburan, Bocah 14 Tahun Malah Tewas Tenggelam setelah Berpisah dari Teman-teman
Baca juga: Pekerja Tewas Tenggelam di Kolam Area Tol JORR Kembangan Jakarta Barat
Petugas menemukannya pada Jumat, sekira pukul 16.00 WIB.
Gatot menjelaskan, jenazah korban ketika itu tersangkut di pinggir kali.
Alhasil warga sekitar pun menemukan jasad korban dan langsung memanggil petugas untuk evakuasi.
“Selanjutnya jasad ZM dibawa ke rumah duka,” ungkap Gatot.
Baca juga: Pria Ini Terpeleset saat Memancing di Bekas Galian Pasir, Ditemukan Tewas setelah 16 Jam Tenggelam
Gatot mengatakan, awalnya ZM bermain bersama teman-temannya di sungai inspeksi Kampung Pulo pada Kamis (29/10/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.
Tidak lama berselang, ada layangan putus.
Teman-teman ZM berlari untuk mengambil layangan tersebut.
Sementara ZM memilih tetap berenang di sekitar lokasi.
Baca juga: Liburan ke Sumber Mata Air Krawak, Seorang Pelajar Asal Rembang Tewas Tenggelam
Gatot menceritakan setelah anak-anak yang mengambil layangan kembali, ZM sudah tidak diketahui keberadaannya dan hilang tanpa meninggalkan jejak.
“ZM sudah tidak terlihat di sungai. Hanya pakaian ZM tergeletak di pinggir sungai,” ungkap Gatot.
Sementara, Ketua RT 12/02 Kampung Melayu, Cipto Supriyanto (65), mengatakan ZM sempat pulang ke rumah untuk kemudian tidak lama berselang kembali berenang di lokasi yang sama.
“ZM ini bisa berenang, di hari kejadian ZM malah dua kali main di Kali Ciliwung, pertama sekira pukul 14.30,” ujar Cipto, Jumat (30/10/2020).
Baca juga: Pria Ini Terpeleset saat Memancing di Bekas Galian Pasir, Ditemukan Tewas setelah 16 Jam Tenggelam
Baca juga: Asyik Memancing di Danau Bekas Galian Pasir, Pemuda Ini Terpeleset hingga Tenggelam
Baca juga: Polisi dan Warga Masih Cari Balita yang Tenggelam di Serawai Sintang
Menurut Cipto, raut wajah bocah malang tersebut sudah tampak pucat sebelum diduga hanyut dan tenggelam terseret arus di Kali Ciliwung sekira pukul 17.30 WIB.
“Keterangan teman-temannya wajah ZM sudah pucat."
"Sekira pukul 16.30 sempat diajak temannya untuk naik, tapi dia milih di air,” kata Cipto.
Sementara teman-teman ZM memilih naik ke daratan demi mengejar layangan putus.
Baca juga: Bocah 12 Tahun Diduga Dibunuh Teman Bermainnya, Awalnya Dikira Meninggal karena Tenggelam
Baca juga: Terakhir Pergi Menggunakan Sepeda, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Waduk Dawuhan
Baca juga: Sehari Menghilang, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Waduk
Namun setibanya di lokasi, ZM sudah hilang dan diduga hanyut terseret arus Kali Ciliwung.
“ZM sudah nggak ada, hanya ada bajunya saja di pinggir kali."
"Warga langsung menyisir sekitar Kali Ciliwung mencari ZM,” ujarnya.
(Wartakotalive/Junianto Hamonangan)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sebelum Musibah Terjadi, Teman-temannya Melihat Wajah ZM Pucat