Kronologi Bocah 4 Tahun Tewas Terseret Arus Sungai, Awalnya Hujan-hujanan di Halaman Rumah
Bayi berusia 4 tahun tewas terseret arus sungai. Korban sempat bermain hujan-hujanan di halaman rumah.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Bayi berusia 4 tahun tewas terseret arus sungai.
Korban sempat bermain hujan-hujanan di halaman rumah.
Korban diduga terpeleset saat berada di jembatan kecil.
Seorang balita mengalami nasib nahas meninggal tenggelam di Sungai Kalitengah, Desa Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Sabtu (31/10/2020), sekitar pukul 13.30 WIB.
Berdasarkan data yang dihimpun, saat itu bayi yang diketahui bernama Farhan Atallah Ramadhan (4), alamat setempat, bermain hujan-hujanan di halaman rumah kakeknya.
Selanjutnya korban pergi ke jembatan kecil Sungai Kalitengah yang berada sekitar 20 meter dari rumah kakeknya.
Baca juga: Gadis SMA Lahirkan Sendiri Bayi di Toilet & Buang ke Panti Asuhan karena Takut Ketahuan Orang Tua
Baca juga: Nasib Pelajar SMA Buang Bayi Depan Panti Asuhan, Terkuak Setelah Polisi Temukan Buku Catatan
"Saat bermain di tepian jembatan, korban diduga terpeleset dan terjatuh ke dalam aliran sungai yang deras. Korban ditemukan meninggal," kata Kapolsek Widang, AKP Totok Wijanarko saat dikonfirmasi.
Dia menjelaskan, hujan yang sangat lebat membuat korban terseret arus aliran sungai hingga 100 meter dari tempat awal korban terjatuh.
Jasad korban ditemukan oleh pamannya, Budi Utomo (38) di seputaran sungai, saat itu pamannya juga sedang mencari keberadaan ponakannya tersebut.
Setelah ditemukan lalu bergegas dibawa ke puskesmas Desa Plumpang, namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Balita empat tahun ini ditemukan sudah meninggal, polisi mendatangi lokasi meminta keterangan para saksi dan olah TKP," pungkasnya.
(Surya/ M. Sudarsono)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tragis, Balita di Tuban Meninggal Terseret Arus Sungai Saat Hujan Deras, Begini Kronologinya