Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berhasil Selamatkan Keponakan dan Tetangga yang Nyaris Tenggelam, Nanda Malah Tewas Digulung Ombak

Setelah menyelamatkan keponakan dan tetangganya, ombak besar Pantai Sebalang datang menyeret dan menggulung tubuh Nanda.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Berhasil Selamatkan Keponakan dan Tetangga yang Nyaris Tenggelam, Nanda Malah Tewas Digulung Ombak
Grafis Tribun Timur/Lily
Ilustrasi tenggelam 

TRIBUNNEWS.COM - Nanda Setiawan (19), warga Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, meninggal dunia.

Nyawanya melayang setelah menyelamatkan keponakan dan tetangganya yang nyaris tenggelam karena terseret gulungan ombak Pantai Sebalang, Minggu (1/11/2020) petang.

Sutiono (46), ayah korban, menuturkan, Nanda pamit pergi bersama teman dan beberapa tetangga ke Pantai Sebalang.

Namun sekira pukul 19.00 WIB, Sutiono menerima kabar jika Nanda tenggelam sejak sore hari dan belum ditemukan.

Mendapati kabar itu, Sutiono bergegas untuk ikut melakukan pencarian.

Sutiono menunjukkan foto Nanda Setiawan semasa hidup, Senin (2/11/2020). Nanda tewas tenggelam di Pantai Sebalang, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Minggu (1/11/2020). 

"Kalau cerita teman-teman Nanda, dia ini nyelamatin ponakan. Begitu ponakannya udah ke darat, dia kegulung ombak," kata Sutiono, Senin (2/11/2020).

Berita Rekomendasi

Keponakan korban, MN (13), dan anak tetangga, LV (16), nyaris saja tewas jika tidak segera ditolong Nanda.

Baca juga: Bocah Berusia 8 Tahun Dilaporkan Hilang Saat Berada di Pinggir Sungai Citarum, Diduga Tenggelam

Baca juga: Pamit Bermain Bawa Ketapel, Tiga Bocah di Ponorogo Malah Ditemukan Tewas Tenggelam di Sumber Air

Pasalnya, MN dan LV diketahui tidak bisa berenang saat air laut tiba-tiba pasang.

"Setelah nyelamatin mereka, anak saya teriak minta tolong karena ombak besar datang. Karena tidak memungkinkan lagi, jadi anak saya terbawa ombak," kata Sutiono.

Beberapa jam setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan tim Basarnas sekitar 200 meter dari titik awal korban dinyatakan tenggelam.

Baca juga: Angin Kencang Kapal Pinisi Panrita Lopi milik Dinas Pariwisata Bulukumba Tenggelam

Korban ditemukan dalam kondisi tubuh yang mengenaskan.

Di mata Sutiono, Nanda adalah anak yang baik.

"Dia anaknya baik, jiwa menolongnya tinggi. Makanya saat tau adik-adiknya tenggelam, langsung dia berusaha selamatkan," kata Sutiono.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas