Bermain saat Hujan Deras, Bocah 5 Tahun Tercebur dan Hilang Terseret Arus di Mampang Prapatan
Seorang bocah berusia lima tahun hilang terseret arus di saluran air di Jalan Pondok Karya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berusia lima tahun, Rizki Febriansyah, hilang terseret arus di saluran air di Jalan Pondok Karya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Menurut informasi yang terhimpun, korban sebelumnya sempat bermain bersama teman-temannya saat hujan deras.
Saat itu, korban tercebur saluran air selebar 1 meter, Minggu (1/11/2020), sekitar pukul 15.30 WIB.
Tim SAR Gabungan kemudian melakukan pencarian terhadap korban.
Baca juga: Pulang dari Sawah, Ibu dan Anak Terseret Arus Sungai saat Hujan Deras, sang Anak Ditemukan Tewas
Baca juga: Terbawa Arus Laut, Mayat Balita Malaysia Ditemukan di Pulau Sebatik Nunukan
Baca juga: Terpeleset saat Sedang Hujan-hujanan, Bacah 4 Tahun Tewas Terseret Arus saat Hujan Deras
Namun, hingga Senin (2/11/2020) pukul 13.30 WIB, jasad Rizki belum juga ditemukan.
Koordinator tim penyelamat, Dwi Prayitno, mengungkapkan sejumlah kendala yang dihadapi selama proses pencarian.
"Kendala yang kami hadapi, pertama itu Kali Mampang sangat sempit sekali," kata Dwi saat ditemui di lokasi.
Dwi menjelaskan, perahu karet yang dikerahkan tidak dapat bergerak leluasa lantaran Kali Mampang yang sempit.
"Kemudian banyak jembatan-jembatan yang mengganggu kinerja kita dalam proses pencarian," ujar dia.
Baca juga: Warga Bandar Lampung Tewas Terseret Ombak di Pantai Sebalang Usai Selamatkan Dua Wanita
Baca juga: Bocah Berusia 8 Tahun Dilaporkan Hilang Saat Berada di Pinggir Sungai Citarum, Diduga Tenggelam
Baca juga: Seorang Nenek Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai, Diduga Terpeleset saat Buang Air
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Mampang Prapatan, Sudrajat, mengatakan Rizki hanyut terseret arus sekitar pukul 15.30 WIB.
Sementara, pihak Damkar baru dihubungi untuk dimintai pertolongan sekitar pukul 17.00 WIB.
"Saluran air ini arusnya sangat deras sekali dan cukup dalam, sekitar 80 sentimeter sampai 1 meter," kata Sudrajat.
Saat hujan deras, saluran air tersebut dalam kondisi tergenang.
Diduga, korban tidak mengetahui ada saluran air, sampai akhirnya tercebur dan terbawa arus. (*)
(Tribunjakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jatuh dan Hilang Terseret Arus di Mampang Prapatan, Tim SAR Ungkap Kesulitan Pencarian Bocah 5 Tahun