Pengendara Harley Davidson Keroyok Aggota TNI, Tersangkanya Kini Berjumlah Lima Orang
Setelah menetapkan dua tersangka tambahan ini, polisi lantas menambah satu tersangka lagi yakni warga Garut.
Editor: Hendra Gunawan
"Banyak masyarakat yang tidak tahu dan tidak mengerti. Bahwa tindak pidana itu adalah yang berbuat, sehingga terjadi tindak pidana itu. Itulah yang harus mempertanggungjawabkan tindak pidananya itu," katanya.
Sudah 4 Tersangka
Jumlah tersangka pengeroyokan anggota TNI di Bukittinggi oleh pengendara moge (motor gede) kembali bertambah.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawinegara, mengatakan ada tambahan dua tersangka dalam kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh pengendara moge di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Sebelumnya dua tersangka sudah diamankan dan ditahan di Mapolres Bukittinggi pada Sabtu, 31 Oktober 2020.
"Tersangka dalam perkara kemarin bertambah dua orang, sehingga jadinya empat," kata Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawinegara saat dihubungi TribunPadang.com, Minggu (1/11/2020).
Tersangka dalam perkara dugaan pengeroyokan dua orang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) ditetapkan menjadi empat orang pada malam Sabtu (31/10/2020).
"Dua tersangka yang bertambah ini ikut memukul juga. Setelah saya dapatkan rekaman kamera CCTV yang ada di TKP, dan saya tanyakan kepada tersangka yang sudah diamanakan sebelumnya," katanya.
Ia menjelaskan, kalau tersangka menyebutkan siapa yang ikut memukul tersebut dan dilakukan pemanggilan.
"Saya tanya, apakah ini saudara, dan dia mengakuinya. Selanjutnya dijadikan tersangka. Kita tanya, apakah saudara melakukan penganiayaan dengan cara bagaimana," katanya.
Kedua tersangka yang baru diamankan juga dimasukkan ke dalam sel.
Sebelumnya diberitakan, viral sebuah video rombongan pengendara motor gede alias moge mengeroyok seseorang.
Cuplikan dua potong video tersebut telah tersebar di media sosial instagram.
Dari postingan tersebut, disebutkan peristiwa itu terjadi di kawasan Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (30/10/2020).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.