Dengar Suara Ribut, Aggota Satpol PP Malah Dianiaya, Ternyata Pelaku Masih Ada Hubungan Keluarga
Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Bulukamba, bernama Ridan menjadi korban penganiayaan.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Namun, sekitar 30 menit kemudian, ia mendengar rekannya, Ismail ribut. Mendengar itu, ia pun memberanikan diri untuk melihatnya.
"Akhirnya saya melangkah ke depan pintu masuk namun tiba-tiba, langsung ada tiga orang tidak dikenal meninju wajah saya dari pintu lalu ke dapur," kata Ridwan, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (2/11/2020).
Saat dirinya dipukul, rekannya Ismail tidak dapat menolongnya karena ditahan oleh salah satu pelaku.
Saat itu, Ridwan hanya bisa pasrah karena pelaku mengeluarkan badik.
"Untung waktu itu, pelaku tidak menancapkan badik ke tubuh saya," ujarnya.
Ridwan mengaku heren kenapa dirinya bisa menjadi korban penganiayaan. Padahal ia tidak memiliki masalah dengan siapapun.
Akibat penganiayaan itu, Ridwan mengalami luka di hidung, pipi, dan perut memar.
Tak terima dengan kejadian yang dialaminya, Ridwan melapor ke Polres Bulukumba hingga pelaku akhirnya ditangkap.
(Kompas.com: Kontributor Bulukamba, Nurwahidah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelaku yang Aniaya Anggota Satpol PP Bulukumba Ternyata Masih Ada Hubungan Keluarga"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.