Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Keji Pria di Kayong Utara Rampok Pacar Sendiri, Korban Dibunuh dan Dikubur di Rumah Kosong

Agustina alias Aling asal Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat ( Kalbar) meregang nyawa dibunuh pacarnya.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Aksi Keji Pria di Kayong Utara Rampok Pacar Sendiri, Korban Dibunuh dan Dikubur di Rumah Kosong
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. 

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Seorang perempuan muda bernama Agustina alias Aling asal Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) meregang nyawa dibunuh pacarnya.

Dalam melakukan aksinya, pacar Aling yang bernama Ajun mengajak temannya Agus.

Kapolres Kayong Utara AKBP Bambang Sukmo Wibowo mengatakan niat Ajun dan Agus menghabisi nyawa Aling sekaligus merampas dan menjual sepeda motornya, telah tebersit, Selasa (29/9/2020) pagi.

“Sekitar pukul 18.25 WIB, Agus dan Ajun pergi ke sebuah rumah kosong dengan membawa cangkul. Di sana Ajun membuat lubang, tepat di antara sejumlah pohon pisang,” kata Bambang, Rabu (4/11/2020).

Usai membuat lubang, kedua pelaku pulang ke rumah Ajun.

Di sana, Agus menghubungi Aling untuk meminta dia pergi ke rumah Ajun.

Baca juga: Seorang Pria di Kayong Utara Tewas Dikeroyok Saudara Ipar, Pemicunya Soal Tanaman

Sekitar pukul 21.00 WIB, Aling pun tiba di rumah Ajun.

Tak lama, Agus pergi mengantar Ajun ke rumah kosong tersebut menggunakan sepeda motor Aling.

Berita Rekomendasi

“Setelah mengantar Ajun, Agus juga menjemput Aling untuk dibawa ke rumah kosong,” kata Bambang.

Di rumah kosong itulah, lanjut Bambang, Ajun memiting leher Aling dari belakang saat mengobrol dengan Agus, hingga kesulitan bernapas lalu meninggal dunia.

Baca juga: Belasan Bunga Bangkai Tumbuh di Desa Linggasana Kuningan, Warga Tak Tahan Aroma Busuknya

Dalam kondisi yang sudah tak sadarkan diri, Ajun menggendong korban dan menguburnya di lubang yang telah disiapkan sebelumnya.

Lubang itu kemudian ditutup dengan tanah dan atasnya dilapisi daun pisang.

Kemudian Agus dan Ajun pergi membawa sepeda motor, tas, dan handphone milik korban.


“Agus menjual sepeda motor korban seharga Rp 4.500.000,” ungkap Bambang.

Diberitakan, kasus pembunuhan tersebut mulai terkuat Jumat (2/10/2020).

Baca juga: Cerita Lengkap Pembunuhan Bu Guru Ngaji di Bogor, Dari Tagih Hutang Hingga Tewas di Dalam Sumur

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas