Damkar Hingga Tagana Dibantu Warga Evakuasi Sapi Milik Mbah Warjan di Blora yang Tercebur di Sumur
Diketahui sumur tersebut kedalamannya sekitar tujuh meter dan digunakan oleh warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Seekor sapi tercebur ke sumur di Desa Tempelmahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (5/11/2020).
Kejadian tersebut membuat geger warga sekitar sebelum akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan berikut warga sekitar.
Sapi betina milik Warjan (52) itu semula hendak dikendurkan tali hidungnya.
Tapi sapi tersebut berontak kemudian masuk ke dalam rumahnya.
Sapi itu masih berontak dan keluar akhirnya tercebur ke dalam sumur.
Mendapati sapinya tercebur ke sumur, Warjan panik dan meminta tolong kepada tetangganya.
Baca juga: 6 Nasi Goreng Enak di Jogja untuk Makan Malam, Termasuk Nasi Goreng Sapi Padmanaba
"Saya meminta tolong saudara orang sini untuk meneleponkan BPBD," kata Warjan.
Diketahui sumur tersebut kedalamannya sekitar tujuh meter.
Airnya sehari-hari digunakan oleh warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Blora, Hadi Praseno melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Agung Tri mengatakan, pihaknya mendapat informasi awal dari laporan Satpol PP Kecamatan Jepon sekitar pukul 12.55 WIB.
"Sekitar pukul 13.35 WIB sapi berhasil dievakuasi tim gabungan dalam keadaan selamat," kata Agung.
Dalam evakuasi ini melibatkan tim gabungan dari Damkar, Satpol PP, Tagana, dan warga sekitar.
Terperosok dalam Septi tank
Sebelumnya kasus yang mirip terjadi di Ponorogo.
Seekor sapi terperosok di septic tank sedalam tiga meter.
Sang pemilik bernama Karyono sempat mendengar suara gemuruh dan mengira sapinya dicuri.
Namun, ternyata pagi harinya, ia mendapati sapinya masuk ke dalam septic tank.
Karyono merupakan warga Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur.
Seekor sapi terperosok di septic tank dievakuasi oleh Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mulai pukul 07.00 WIB.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono menceritakan, awalnya pada pukul 02.00 WIB terdengar suara gemuruh dari arah kandang sapi milik Karyono.
Karyono mengira sapinya dicuri karena pada pagi harinya sapinya tersebut sudah hilang dari kandangnya.
"Ternyata pagi harinya, jarak 100 meter dari kandang sapi ditemukan masuk ke dalam septic tank," kata Setyo Budiono, Sabtu (31/10/2020).
Tim BPBD Ponorogo diminta tolong oleh camat Sukorejo untuk mengevakuasi sapi yang terjebak di dalam septic tank.
"Sekitar pukul 07.00 WIB kami langsung meluncur ke lokasi," ujar Setyo Budiono.
Saat berusaha dievakuasi, sapi tersebut masih hidup, namun pada pukul 08.30 WIB sapi tersebut mati.
"Pas dievakuasi sapi hidup, tapi kemudian mati. Kemungkinan karena septic tanknya sempit jadi kekurangan oksigen," jelas Setyo Budiono.
Akibat sempitnya septic tank, bangkai sapi tersebut sulit untuk dievakuasi.
Akhirnya lima personel BPBD yang diturunkan mendapatkan bantuan dari personel TNI bersama masyarakat setempat. (TribunJatim.com/ Sofyan Arif Candra Sakti/Tribun Jateng/Rifqi Gozali)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seekor Sapi Terperosok di Septic Tank, Pemilik Sempat Dengar Suara Gemuruh Mengira Sapinya Dicuri dan tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sapi Mbah Warjan Masuk Sumur, Warga Panik