Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dipicu Ejekan Boy Band, Pemuda di Palembang Tewas Ditikam Kakak Beradik Saat Nonton Tari India

M Indra Pratama (19) tewas ditikam kakak beradik bersama teman-temannya di Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dipicu Ejekan Boy Band, Pemuda di Palembang Tewas Ditikam Kakak Beradik Saat Nonton Tari India
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - M Indra Pratama (19) tewas ditikam kakak beradik bersama teman-temannya di Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan.

Remaja tersebut dianiaya karena mengejek kakak dan adik berinisial AP dan JR sebagai "Boy Band".

Korban dikeroyok oleh enam orang ketika sedang menonton tari India di lokasi hajatan.

Ia tewas dengan luka di bagian dada sebelah kanan.

Pelaku pengeroyokan berjumlah enam orang dan baru satu yang tertangkap polisi.

Baca juga: Remaja di Palembang Dikeroyok 4 Orang, Pelaku Cemburu sang Pacar Dekat dengan Korban

Kapolsek Gandus Palembang AKP Paulin mengatakan, awalnya para pelaku dan korban bertemu di lokasi hajatan yang menyuguhkan tari India.

Lokasi hajatan tak jauh dari tempat tinggal korban.

Baca juga: Polisi yang Tengah Berpatroli Pergoki Kakek Tanpa Busana sedang Cabuli Bocah di Palembang

Kemudian, terjadi aksi saling serang antarkelompok pemuda di lokasi hajatan, yang berujung pada penikaman korban hingga tewas.

Berita Rekomendasi

Dikeroyok enam orang, lima masih buron

Korban sendiri dikeroyok enam orang, termasuk kakak adik AP dan JR.

Setelah melihat korban tewas, para pelaku langsung melarikan diri.

"Motif penusukan ini dendam atas ucapan korban," ujarnya.

Tiga hari sebelum kejadian, AP dan JR tak suka dengan ucapan Indra yang menyebutkan jika mereka adalah pasangan "Boy Band".

Baca juga: Detik-detik Pembunuhan Wanita Bermotif Utang di Palembang, Pelaku Tembak Kepala Korban di Rumah

JR sempat menantang Indra untuk berkelahi keluar kampung.

Namun, ajakan itu tak digubris korban.

Polisi saat ini baru mengamankan mengamankan seorang pelaku atas nama Apriansyah alias Ian (21).

Baca juga: Bebas dari Sampah dan Banjir, Sungai Bendung jadi Percontohan Bagi Masyarakat Kota Palembang

Ia diduga turut serta mengeroyok korban.

"Pelakunya ada enam orang, satu sudah ditangkap. Lima masih buron," kata Paulin, Rabu (4/11/2020).

Gegara dendam disebut "Boy Band"

Sementara itu, tersangka Ian membantah telah terlibat dalam aksi penusukan tersebut.

Ia mengatakan, saat kejadian berlangsung dirinya bermaksud hendak melerai.

Namun, rombongan dari korban yang lebih dari satu orang mengiranya akan ikut melakukan pengeroyokan.

Baca juga: Anak di Bawah Umur di Palembang Jadi Korban Pencabulan, Awalnya Diajak Jalan-Jalan

"Padahal saya mau melerai tapi malah ikut dikeroyok saya hanya membela diri. Saya memukul haya satu kali," ujarnya.

Ian pun tak menyangkal jika motif pembunuhan itu dilatar pelakangi dendam antara AP dan JR dengan korban.

"AP dan JR itu sepupu saya, dia tidak suka di sebut "Boy Band"oleh si Indra ini," ujarnya.

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dendam Diejek "Boy Band", Kakak Beradik Tusuk Teman hingga Tewas

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas