Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal 74 Stasiun Pemantauan 'Penjaga' Gunung Merapi 24 Jam Nonstop

Masyarakat tidak perlu panik lantaran Gunung Merapi terus dipantau selama 24 jam nonstop melalui berbagai sensor di puluhan stasiun pemantauan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mengenal 74 Stasiun Pemantauan 'Penjaga' Gunung Merapi 24 Jam Nonstop
BPPTKG
Kepala Seksi Gunung Merapi, BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso dalam acara Virtual Tour yang digelar dalam rangkaian Peringatan 10 Tahun Erupsi Merapi, Rabu (4/10/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan, Pengembangan Teknologi Kegunungapian dan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta resmi menaikkan status aktivitas Gunung Merapi ke Level III (Siaga) pada Kamis (5/10/2020) siang kemarin.

Kenaikan status ini dilakukan menyusul adanya peningkatan aktivitas vulkanik merapi.

Hal itu disampaikan Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida melalui konferensi pers daring yang digelar kemarin.

Meski ada kenaikan status, masyarakat diharapkan tetap tenang atau tidak panik berlebihan.

Ikuti semua arahan pemerintahan daerah setempat serta selalu melakukan kroscek informasi ke sumber resmi yakni BPPTKG.

Kawah Gunung Merapi dilihat dari Kali Talang Klaten menggunakan lensa zoom.
Kawah Gunung Merapi dilihat dari Kali Talang Klaten menggunakan lensa zoom. (Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya)

Masyarakat juga tidak perlu panik lantaran Gunung Merapi terus dipantau selama 24 jam nonstop melalui berbagai sensor yang ada di puluhan stasiun pemantauan.

Kepala Seksi Gunung Merapi, BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso dalam acara Virtual Tour yang digelar dalam rangkaian Peringatan 10 Tahun Erupsi Merapi, Rabu (4/10/2020) menjelaskan, setidaknya ada 74 stasiun pemantauan dengan 147 sensor atau parameter yang menjaga merapi 24 jam nonstop alias secara terus-menerus.

Berita Rekomendasi

Data-data dari seluruh stasiun pemantauan itu kemudian ditampilkan secara digital lewat layar-layar yang ada di ruang monitoring BPPTKG Yogyakarta.

Baca juga: Status Gunung Merapi Naik Jadi Siaga, Kondisi Terkini, Ancaman Bahaya Hingga Mitigasi Bencana

Stasiun-stasiun pemantauan itu bekerja dengan otomatisasi untuk mengirimkan data hingga kecepatan 100 sample data per detik.

Yang paling lama yakni sample data tiltmeter dengan kecepatan 1 sample per lima menit.

Ada pula sample Electronic Distance Measurement (EDM) yang diambil secara manual secara berkala.

Data-data itulah yang kemudian dianalisa sehingga diperoleh kesimpulan aktivitas merapi saat itu.

Selain dari alat yang bekerja secara otomatis, Gunung Merapi juga dipantau langsung oleh 29 orang petugas yang separuhnya bekerja di Pos-pos pengamatan Gunung Merapi selama 24 jam.

Contohnya, seperti Pos Pengamatan Merapi Kaliurang dan Pos Pengamatan Merapi Babadan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas