Mengenal 74 Stasiun Pemantauan 'Penjaga' Gunung Merapi 24 Jam Nonstop
Masyarakat tidak perlu panik lantaran Gunung Merapi terus dipantau selama 24 jam nonstop melalui berbagai sensor di puluhan stasiun pemantauan.
Editor: Dewi Agustina
Untuk diketahui, ada 5 metode utama yang digunakan untuk mengetahui aktivitas merapi. Meliputi metode seismik, metode deformasi, data gas, geokimia dan metode pengamatan visual.
Data pengamatan visual ini diperoleh dari 34 kamera CCTV yang terpasang mengelilingi Gunung Merapi termasuk di antaranya ada yang dipasang di Gunung Merbabu yang bisa memperlihatkan visual ketinggian asap hingga warna asap.
Ada pula kamera DSLR untuk melihat deformasi dan perubahan morfologi, thermal cam serta drone yang dapat memantau kubah lava Gunung Merapi.
Baca juga: 2 Tahun Lebih Berstatus Waspada, Gunung Merapi Naik Status Siaga Hari Ini
"Hasilnya kita bisa mengetahui apakah aktivitas itu mengarah pada sesuatu yang membahayakan masyarakat atau tidak," jelas Budi.
Sebagai informasi, Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan bahwa berdasarkan data pengamatan memang terjadi peningkatan aktivitas di Gunung Merapi yang bisa berujung pada proses erupsi.
Namun dirinya menekankan bahwa erupsi merapi kali ini lebih cenderung seperti erupsi efusif tahun 2006 lalu atau tidak seperti letusan besar atau eksplosif tahun 2010.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Mengenal 74 Stasiun Pemantauan dengan 147 Sensor yang Menjaga Gunung Merapi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.