Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah 12 Orang Tewas, Pemkab Sragen Larang Penggunaan Jebakan Tikus Beraliran Listrik

Dedy Endriyatno menegaskan, kedepan bila ada kasus serupa terjadi lagi di Sragen akan dibawa ke ranah hukum.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sudah 12 Orang Tewas, Pemkab Sragen Larang Penggunaan Jebakan Tikus Beraliran Listrik
Istimewa via TribunJateng.com
Personil Polres Sragen dengan memasang garis polisi di kawasan persawahan Dukuh Gabus Wetan RT 06, Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal atau lebih tepatnya di dekat SD Gabus 3 (Istimewa) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mengimbau agar petani tidak menggunakan jebakan tikus lagi menyusul banyaknya korban tewas akibat tersengat lis listrik dari jebakan tikus tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sragen, Dedy Endriyatno menegaskan, kedepan bila ada kasus serupa terjadi lagi di Sragen akan dibawa ke ranah hukum.

"Dasar hukumnya kelalaian yang mengakibatkan kematian sudah cukup," ujar Dedy, Jumat (6/11/2020).

Dedy mengimbau kepada petani yang belum mencabut perangkap tikus listrik untuk segera mencabutnya.

Lokasi Kadi (58), warga Dusun Kuncen, Desa Tambakromo, Kecamatan Padas, Ngawi saag ditemukan meninggal dunia di sawah miliknya yang terletak di Dusun Ngembak, Desa Munggut, Kecamatan Padas, Ngawi pada Senin (12/11) pagi karena tersengat aliran listrik pada jebakan tikus yang dia pasang

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
Lokasi Kadi (58), warga Dusun Kuncen, Desa Tambakromo, Kecamatan Padas, Ngawi saag ditemukan meninggal dunia di sawah miliknya yang terletak di Dusun Ngembak, Desa Munggut, Kecamatan Padas, Ngawi pada Senin (12/11) pagi karena tersengat aliran listrik pada jebakan tikus yang dia pasang Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta di Balik 6 Petani di Sragen Tewas Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik", https://regional.kompas.com/read/2020/05/13/04350021/fakta-di-balik-6-petani-di-sragen-tewas-tersengat-jebakan-tikus-beraliran?page=all#page3. Editor : Michael Hangga Wismabrata (Foto Dok Polres Ngawi)

Apabila tidak dicabut, maka petugas yang terdiri dari penyuluh pertanian, TNI, dan Polri akan melakukan pencabutan.

Sejauh ini perangkap tikus dengan aliran listrik yang telah dicabut ada di Kecamatan Masaran serta Sidoharjo.

BERITA TERKAIT

Berdasarkan penelusurannya, masih banyak jebakan tikus yang dialiri listrik di Kecamatan Tanon, Masaran, dan Sidoharjo.

Baca juga: Kakek 62 Tahun Tewas Tersetrum Jebakan Tikus di Sawah, Istri Histeris Lihat Suaminya Terbujur Kaku

Dengan begitu, potensi jatuhnya korban terkena sengatan listrik dari jebakan tikus masih besar.

"Semakin banyak perangkap tikus berbasis listrik yang dipasang maka semakin banyak juga manusia yang kesetrum," tuturnya.

Sebelumnya, seorang petani bernama Suyadi (58) asal Dukuh Tanjang RT 21, Kedung Upit, Sragen, tewas akibat terkena sengatan listrik jebakan tikus.

Sampai saat ini di Sragen sudah ada 12 korban meninggal dunia akibat jebakan tikus listrik.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Total 12 Orang Tewas karena Jebakan Tikus Listrik di Sawah, Pemkab Sragen: Segera Cabut

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas