Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Dokter di Sumatera Tangani Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia di Depan Matanya

Pengalaman selama isolasi itu membuat semangatnya berkobar untuk kembali terjun memerangi Covid-19.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cerita Dokter di Sumatera Tangani Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia di Depan Matanya
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Seorang dokter di Padang, Sumatera Barat bernama dokter Farhan Abdullah terinfeksi Covid-19.

Dokter berusia 60 tahun tersebut telah mengabdikan diri dengan mengambil sampel swab tes lebih dari 6.000 pasien.

Ia kemudian terpapar corona.

Farhaan kini dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Dokter itu menuturkan pengalaman mengetahui dua pasien yang terbaring di kanan dan kirinya meninggal dunia ketika menjalani isolasi di RSUP M Djamil.

Farhaan ingat betul pengalaman yang membuatnya terpukul saat dirawat.

Baca juga: 10 Personel Kepolisian di Kepulauan Meranti Sembuh dari Covid-19

Ketika itu ada pasien yang juga menjalani isolasi dan berbaring di kanan serta kirinya.

Berita Rekomendasi

Pasien itu mengalami perburukan kondisi.

Jiwa seorang dokter terus memanggil Farhaan untuk ikut membantu menyelamatkan pasien.

Namun, ia hanya bisa pasrah lantaran dirinya juga tengah menjalani perawatan.

"Saya ingin menolong tapi saya sakit juga," kata dia.

Farhaan akhirnya mendengar pasien merintih hingga pasien itu dinyatakan meninggal dunia.

"Saya hanya bisa pasrah melihat pasien kiri dan kanan saya meninggal dunia," tutur Farhaan lirih.

Tidak akan berhenti berjuang

Setelah menjalani perawatan selama 16 hari, Farhaan dinyatakan sembuh.

"Alhamdulillah pada 3 November lalu saya sudah sembuh dan pulang dari RSUP M Djamil," tutur Farhaan.

Pengalaman selama isolasi itu membuat semangatnya berkobar untuk kembali terjun memerangi Covid-19.

Farhaan yang mengaku tak kapok, memastikan akan tetap menjalani profesinya sebagai dokter.

"Tidak. Saya tidak akan mengalah dan berhenti. Saya akan terus berjuang membantu masyarakat melawan corona ini," kata Farhaan.

"Memerangi corona ini saya anggap perang sebenarnya sebagai dokter," lanjut dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Saya Pasrah Melihat Pasien Kiri dan Kanan Saya Meninggal"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas