Dikira Sampah, Warga Kaget Temukan Mayat Bayi Perempuan Dalam Plastik Hitam di Teras Musala
Penemuan jasad bayi di teras Musala Al Hikmah Jalan Al Hikmah, Kelurahan Sukabumi Indah, Sukabumi, Bandar Lampung bikin geger warga setempat.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Warga digegerkan dengan penemuan mayat bayi di teras Musala Al Hikmah Jalan Al Hikmah, Kelurahan Sukabumi Indah, Sukabumi, Bandar Lampung.
Jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan pada Jumat (6/11/2020).
Ia pertama kali ditemukan warga pada sekitar pukul 07.30 WIB.
"Pagi tadi, rame warga sini katanya ada bayi dibuang," ujar Ratna, seorang warga sekitar.
Baca juga: Sempat Dikira Sampah, Saat Dibuka Ternyata dalam Tas Plastik di Bandar Lampung Berisi Mayat Bayi
Menurut Ratna, bayi tersebut telah dievakuasi oleh pamong setempat dan aparat kepolisian ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek.
"Setelah dilaporkan, polisi datang dan langsung membawa jasadnya bayi ke puskesmas, kemudian diruju ke rumah sakit," kata Ratna yang ditemui Tribun di lokasi penemuan bayi.
Tak ada yang menyangka jika plastik hitam di depan Musala Al Hikmah Sukabumi Indah itu berisi jasad bayi.
Sebelum bungkusan dari kantong plastik hitam tersebut dibuka, ada warga yang sejak subuh pagi melihat bungkusan itu dan mengira hanya kantong berisi sampah.
Baca juga: Dehidrasi Pada Bayi Dampaknya Bisa Fatal, Bagaimana Orangtua Mengetahui Gejalanya?
Warga sekitar lokasi penemuan, Nasir, mengatakan dirinya sempat melihat bungkusan tersebut saat melintas depan musala pagi sekira pukul 05.30 WIB.
"Pagi tadi saya lihat bungkusan itu."
"Saya kira isinya sampah, makanya saya cuma lewat dan gak lihat isinya apa," kata Nasir.
Nasir mengaku tak begitu mempedulikan sampah di depan musala karena sudah kebiasaan warga sekitar buang sampah sembarangan.
"Orang-orang di sini sering melintas sekalian buang sampah," kata Nasir.
Baca juga: Nasib Pelajar SMA Buang Bayi Depan Panti Asuhan, Terkuak Setelah Polisi Temukan Buku Catatan
Namun, sekitar pukul 07.00 WIB, Nasir bersama warga lainnya memberanikan diri membuka bungkus plastik hitam yang tergeletak di teras musala.