Dituduh Menyantet, Petani di NTT Tewas Dibunuh saat Sedang Beri Makan Babi
Seorang petani asal Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT tewas dibunuh. Pelaku menuduhnya telah menyantet.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Seorang petani asal Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT tewas dibunuh.
Petani berinisial FR (60) tersebut dibunuh secara sadis pada Jumat (6/11/2020) sekitar pukul 07.00 Wita.
Diketahui, FR dibunuh oleh pelaku berinisial UU (49).
Pelaku nekat melakukan pembunuhan lantaran memiliki dendam dan menuduh korban menyantet dirinya.
Baca juga: Sempat Bertengkar dengan Istri dan Sebut Akan Bunuh Diri, Pria Ini Nekat Buktikan Ucapannya
Sebelum pembunuhan, FR dan UU memiliki masalah pribadi terkait warisan tanah.
“Korban dituduh menyantet pelaku,” jelas Kasat Reskrim Polres Sikka Iptu Agha Ari Septyan di Polres Sikka, Sabtu (7/11/2020).
Sementara itu, Kapolres Sikka AKBP Sajimin mengatakan pelaku sudah berencana membunuh korban karena pernah ada dendam di antara mereka.
Pada Jumat pagi, dengan membawa sebilah parang, UU mendatangi FR yang sedang ada di kebun.
Baca juga: Seorang Pria Bunuh Petani dengan Sadis, Korban Dituduh Menyantet Pelaku hingga Dendam Soal Warisan
Saat itu, UU melihat FR sedang memberi makan babi.
UU sempat memanggil dengan kata, "kawan."
FR yang melihat pelaku, langsung lari namun UU nekat mengejarnya.
Saat FR terjatuh, UU langsung mengayunkan parangnya ke leher korban.
Baca juga: Dendam Merasa Tak Dihargai, 2 Pelaku Nekat Bunuh Pelajar SMA, Jasad Korban Ditemukan sang Nenek
"Tidak lama mengejar, korban terjatuh di tanah."
"Pelaku langsung mengayunkan parangnya satu kali dan mengenai kepala korban."
"Ia mengayunkan lagi parangnya satu kali lagi ke arah leher sehingga leher korban putus," ujar Sajimin dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com.
(Kompas.com/Nansianus Taris)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tuduhan Santet Berujung Pembunuhan, Petani Tewas Saat Beri Makan Babi"