TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak nekat bunuh diri.

Pria berinisial MA (21) tersebut ditemukan tewas gantung diri pada Sabtu (7/11/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.

Jasadnya pertama kali ditemukan oleh sang sepupu yang tinggal bersamanya.

Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran memiliki masalah keluarga.

Baca juga: Sempat Chat Ingin Bunuh Diri & Dianggap Tak Serius, Pria Ini Benar-benar Gantung Diri di Kusen Pintu

Baca juga: Ramai Kabar Mantan Pacar Siswi SMA yang Gantung Diri Ikut Bunuh Diri, Polisi Pastikan Hoax

Baca juga: Tinggalkan Surat ke Mantan Pacar, Siswi SMA yang Gantung Diri Ternyata Baru Putus Cinta Selama 4 Jam

Hal ini disampaikan Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin melalui Kasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Rully Robinson Polii.

Rully menjelaskan, saat itu, sepupu korban yang baru saja bangun terkejut mendapati korban gantung diri di kusen pintu kamarnya.

Setelah itu, sepupu korban pun langsung melaporkan ke warga sekitar dan petugas kepolisian.

Rully Robinson Polii menyampaikan, dari keterangan keluarga, pada malam hari, korban sempat di ketahui bertengkar dengan istrinya melalui handphone.

Baca juga: Gadis asal Tana Toraja Gantung Diri setelah Putus, Kini Muncul Kabar Mantan Pacar Ikut Bunuh Diri

Baca juga: Diduga Terkait Bansos, Kepala Desa di Tangerang Pilih Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Baca juga: Di Facebook Beredar Info Pacar Siswi di Toraja yang Gantung Diri Susul Bunuh Diri, Ini Faktanya

Dari chat di handphone korban, korban sempat mengatakan hendak mengahiri hidupnya kepada sang istri.

Namun, pihak keluarga tak menyangka bahwa korban serius akan hal tersebut.

Kasat Reskrim menjelaskan, dari hasil olah TKP tidak ditemui adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujar Rully Robinson Polii.

Disclaimer:

*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.

(Tribunpontianak.co.id/Ferryanto)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Diduga Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Nekat Akhir Hidup dengan Gantung Diri