Kisah Pengemis Tajir di Aceh, Punya Tabungan Rp 135 Juta dan Memiliki Mobil Sedan
Dua orang pengemis bernama Dona Doni yang setiap hari berjalan kaki memakai tongkat meminta uang kepada pejalan kaki dan pengendara
Editor: Eko Sutriyanto
Video itu beredar sejak Kamis (4/4/2019) malam di grup WhatsApp dan diunggah sejumlah media sosial.
Salah satu akun instagram yang mengupload video itu @tercyduk. aceh.
Sejumlah media warga net lain juga mengunggah video tersebut, misal @jadetabek.info.
Saat itu, Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe Ridwan Jalil yang dihubungi Kompas.com pada Minggu (7/4/2019) menyebutkan, berdasarkan informasi yang dihimpun petugas lapangan, pengemis tersebut berasal dari Kabupaten Bireuen.
“Petugas kita cek ke lapangan, himpun informasi.
Namun identitasnya sampai sekarang kita belum tahu. Kalau asalnya, menurut informasi yang kita terima itu dari Kabupaten Bireuen,” kata Ridwan.
Dia menyebutkan, Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja terus memantau dan menertibkan pengemis di kota tersebut.
“Sampai sekarang kita cek terus dia, tapi tak pernah kelihatan lagi di Lhokseumawe.
Saya juga sudah lihat video yang viral itu,” katanya.
Sementara saat itu, Kepala Satpol PP Lhokseumawe Irsyadi menyebutkan, petugasnya juga diminta untuk memantau pengemis yang menggunakan mobil tersebut.
“Sampai sekarang belum ketemu. Kalau ketemu kita tangkap dan kembalikan ke lokasi asalnya,“ pungkasnya.
Di dalam video itu, si perekam menanyakan “bapak uangnya untuk apa pak” lalu si pengemis menjawab dalam bahasa Aceh “bek ka reukam lon apa (jangan rekam saya),” katanya sambil bergegas masuk ke dalam mobil.
Bahkan dia sempat menepis kamera yang merekamnya.
Si perekam tidak berhenti, dia masih merekam dan menjawab “masak droneuh ek moto, kiban cara ile, jak mita peng blo moto nyo. Nyan plat moto Jakarta, singeuh lake lom, jak lom (masak Anda naik mobil, bagaimana caranya.