Sedang Kupas Sayur Lalu Dengar Suara Minta Tolong, Pedagang Temukan Bocah Disekap Tantenya
Seorang bocah berinisial RK (11) menjadi korban penyekapan yang dilakukan oleh tantenya sendiri, SR.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Kepada polisi, SR mengaku perbuatan itu dilakukan sebagai efek jera agar RK tidak nakal lagi.
Perbuatan itu, kata Komang, baru dilakukan SR kemarin.
"Setelah kami Interogasi pelaku, korban ini agak bandel, nakal sehingga si ibu asuh ini bermaksud memberi efek jera," kata Kaposlek Baruga AKP I Gusti Komang Sulatra dalam keterangan persnya di Mapolsek Baruga.
Baca juga: Dengar Suara Minta Tolong, Pedagang Temukan Bocah 11 Tahun Disekap, Tangan dan Kaki Diikat Rantai
Dijelaskan Komang, RK merupakan anak yatim piatu, saat usianya 4 tahun, orangtuanya sudah meninggal dunia. Sejak itulah ia diasuh oleh tantenya.
"Perlu kami sampaikan saat ini ibu asuh dalam kondisi sehat, hanya sebelumnya dia mengalami depresi setelah habis operasi," ujarnya.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa rantai dan lakban warna kuning untuk kepetingan penyelidikan.
Atas perbuatannya, kata Komang, pelaku akan dikenakan Undang-undang Perlindungan Perempuan dan Anak dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
(Kompas.com: Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Ditemukannya Bocah 11 Tahun yang Disekap Tantenya di Pasar, Berawal dari Suara Tangisan"