Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Senter Jatuh, Pemancing Terjepit di Sela Batu Pemecah Ombak, Evakuasi Berpacu dengan Banjir Rob

Terpeleset saat ambil senter, pemancing di Indramayu jatuh di antara bebatuan pemecah ombak, evakuasi berlangsung dramatis berpacu dengan banjir rob.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Senter Jatuh, Pemancing Terjepit di Sela Batu Pemecah Ombak, Evakuasi Berpacu dengan Banjir Rob
istimewa
Petugas gabungan saat proses evakuasi pemancing di Pantai Giayem, Kab Indramayu, Minggu (8/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Hanya gara-gara hendak mengambil senter yang jatuh ke dalam lubang batu pemecah ombak, pemancing di Kabupaten Indramayu terpeleset.

Korban jatuh terhimpit bebatuan pemecah ombak yang berbobot ratusan ton hampir sepanjang malam.

Korban semalaman terhimpit di antara batu pemecah ombak berbobot ratusan ton

Kejadian itu terjadi di Pantai Glayem, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu pada Sabtu (7/11/2020) malam sehabis magrib.

Ia baru bisa ditolong pada besok harinya Minggu (8/11/2020 sekira pukul 02.30 WIB dini hari.

Proses evakuasi korban melibatkan personil gabungan dari Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpolair Polres Indramayu.

Nelayan setempat juga turun tangan itu memberikan bantuan.

Petugas gabungan saat proses evakuasi pemancing (mengenakan seragam PT Pertamina) di Pantai Glayem, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Minggu (8/11/2020) dini hari
Petugas gabungan saat proses evakuasi pemancing (mengenakan seragam PT Pertamina) di Pantai Glayem, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Minggu (8/11/2020) dini hari (IST)
Berita Rekomendasi

Komandan Regu 1 Damkar Kabupaten Indramayu, Kasiman mengatakan, pemacing yang diketahui mengenakan seragam PT Pertamina (Persero) berwarna biru itu bernama Irwanto (50) warga Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.

"Jadi habis magrib (korban) berangkat mancing, lalu baterainya tuh jatuh ke batu-batu, waktu mau diambil kepalanya duluan yang masuk dan gak bisa keluar," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (8/11/2020).

Dikisahkan Kasiman, tubuh korban saat itu lalu terpelosok dan terhimpit seluruhnya di antara bebatuan yang memiliki bobot ratusan ton tersebut.

Korban juga sempat meminta tolong kepada rekan sesama mancingnya di lokasi kejadian.

Namun, karena bobot bebatuan yang berat, rekan korban akhirnya menghubungi petugas.

Korban selamat, alami trauma

Proses penyelamatan pun berlangsung dramatis malam itu karena lokasi terhimpitnya korban berada persis di bibir pantai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas