Belasan Batu Nisan di Barito Kuala Dicabut, Sempat Dikaitkan dengan Ilmu Hitam dan Begini Faktanya
Belasan Batu Nisan di Barito Kuala Dicabut itu dibiarkan begitu saja di area makam desa
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BARITO KUALA - Baru-baru ini heboh belasan batu nisan kuburan dicabut di Barito Kuala Kalimantan Selatan.
Tak ayal, kejadian itu memunculkan desas-desus aksi yang dilakukan untuk ilmu hitam.
Namun, akhirnya terungkap siapa pelakunya.
Pelaku ternyata warga desa setempat yang diduga mengidap gangguan jiwa.
Simak kronologi selengkapnya berikut ini.
Dilansir dari Kompas.com ( TribunJatim.com Network ), warga Desa Kolam Kiri, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) dihebohkan adanya pencabutan batu nisan di kompleks pemakaman warga desa.
Batu nisan diduga sengaja dicabut dari makam.
Baca juga: Jelang Hari H Pernikahan, Sule Ajak Nathalie Holscher Ziarah ke Makam Lina, Mau Kenalin Calon Aku
Batu nisan dibiarkan berserakan di areal pemakaman.
Kepala Desa Kolam Kiri, Budi Sampurno saat dikonfirmasi mengatakan, dicabutnya belasan batu nisan itu pertama kali diketahui, Senin (9/11/2020) siang oleh warga yang ingin berziarah.
"Memang sempat membuat warga heboh karena sebelumnya kondisi makam semuanya normal saja.
Pas kemarin, batu nisan sudah tercabut dan dibiarkan berserakan begitu saja," ujar Budi Sampurno saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).
Mengetahui adanya belasan makam yang batu nisannya dicabut, Budi Sampurno bersama warga desa kemudian mencari tahu siapa pelakunya.
Baca juga: Pria di Barito Kuala Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Istri dan Mertuanya Ditangkap Polisi
Apalagi sempat beredar desas desus jika pelakunya sengaja mencabut batu nisan untuk kepentingan mencari ilmu hitam.
"Kita laporkan ke pihak kepolisian dan kita berusaha mencari tahu siapa orang yang mencabut batu-batu nisan itu," jelasnya.
Setelah ditelusuri selama beberapa jam, pelaku akhirnya diketahui.
Pelaku ternyata warga desa setempat yang diduga mengidap gangguan jiwa.
Untuk kepentingan penyelidikan, pelaku tetap diperiksa petugas dari Polres Barito Kuala.
Tetapi, untuk memastikan apakah pelaku benar mengidap gangguan jiwa, maka pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum untuk menjalani pemeriksaan.
"Untuk vonis apakah dia gila atau tidak, masih menunggu dari pihak rumah sakit, tapi dari pengakuan keluarganya dia pernah lakukan percobaan bunuh diri," kata Budi Sampurno.
Setelah pelaku pencabut batu nisan sudah diproses, warga langsung memperbaiki kondisi makam keluarga masing-masing. (Kompas.com/Andi Muhammad Haswar)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Heboh Belasan Batu Nisan Kuburan Dicabut, Ada Desas-desus untuk Ilmu Hitam, Ternyata Ini Pelakunya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.