Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Lengkap Siswi SMK di Toba Jadi Korban Rudapaksa Bergilir

Setelah berada di halaman sekolah, salah satu pelaku yakni AS menarik tangan korban ke dalam salah satu kelas lalu disetubuhi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kronologi Lengkap Siswi SMK di Toba Jadi Korban Rudapaksa Bergilir
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Medan Maurits Pardosi

TRIBUNNEWS.COM, TOBA - Kapolres Toba AKBP Akala FJ membeberkan secara lengkap kronologi rudapaksa siswi SMK inisial FS (17) di kawasan Laguboti.

Empat orang tersangka berhasil diamankan yakni DH, AS (22), RN (20), dan dan RS (24).

Berikut ini fakta-faktanya :

1. Kenal salah satu pelaku di Facebook 

Seminggu sebelum kejadian nahas menimpa FS, tersangka DH berkenalan dengan korban melalui media sosial Facebook.

DH kemudian intens menjalin komunikasi dengan korban melalui messenger.

BERITA TERKAIT

Kemudian pada hari Sabtu (7/11/2020), pelaku mengajak korban bertemu

“Pelaku berjanji akan datang ke kampung korban, dan korban pun menyetujui hal tersebut," ujar AKBP Akala saat paparan kasus pencabulan terhadap FS, Selasa (10/11/2020) di Mapolres Toba.

Baca juga: Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2020, Bisa Dibagi via Story WhatsApp, Instagram, & Facebook

DH menepati janjinya. Pada Sabtu sekitar pukul 22.00 WIB, DH menemui korban di depan Gereja HKBP Sihobuk.

2. Diajak Karaoke  

Setelah berbincang-bincang sejenak, pelaku mengajak korban untuk jalan-jalan.

“Pelaku tanya apakah bisa jalan-jalan ke luar, dan korban mengatakan bisa sehingga pelaku membawa korban ke tempat karaoke yang berada di daerah Laguboti," sambungnya.

3. Awalnya disetubuhi di kamar oleh tersangka DH 

Pada Minggu (8/11/2020) sekitar pukul 01.00 WIB, korban FS dibawa oleh pelaku ke rumah kakak sepupunya, di Desa Sibolahotang SAS, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.

"Setibanya di rumah tersebut, korban dibawa ke kamar.

Di dalam kamar pelaku melakukan persetubuhan kepada korban," sambungnya.

4. Ditemui sekelompok pemuda

Setelah digagahi, korban diantarkan ke pinggir jalan yang berada di sekitar Hotel Labersa.

Saat berada di pinggir jalan, FS kemudian ditemui oleh sekelompok orang yang berjumlah delapan orang.

Tiga dari delapan orang tersebut, kini menjadi tersangka rudapaksa terhadap FS.

Keempat tersangka berada di Mapolres Toba pada Selasa (10/11/2020) saat digelar paparan kasus pencabulan terhadap seorang perempuan di bawah umur.
Keempat tersangka berada di Mapolres Toba pada Selasa (10/11/2020) saat digelar paparan kasus pencabulan terhadap seorang perempuan di bawah umur. (MAURITS PARDOSI / TRIBUN MEDAN)

Mereka adalah AS (22), RN (20), dan dan RS (24).

AS beralamat di Desa Sitakkola, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, sementara RN tinggal di Desa Sibuea, Kecamatan Laguboti, dan RS yang bekerja sebagai buruh berdomisili satu desa dengan RN.

5. Dibonceng dan dibawa ke sekolah 

"Pada hari Minggu (8/11/2020) sekitar pukul 05.00 WIB, saat para pelaku pulang dari kafe dengan menggunakan sepeda motor, mereka melihat korban yang sedang berjalan seorang diri di Simpang Sibulele," lanjutnya.

Satu dari antara pelaku bertanya hendak ke mana, dan korban menjawab hendak pulang ke rumahnya di Laguboti.

"Pelaku kemudian menawarkan mengantar korban ke rumahnya, dan korban mengiyakan ajakan pelaku.

Baca juga: Empat Orang Pelaku Rudapaksa Siswi SMK di Toba Ditangkap, Salah Seorang Pelakunya Buruh

Sehingga korban naik ke salah satu sepeda motor pelaku dan berbonceng tiga dengan pelaku," sambungnya.

Ketiga pelaku ternyata membawa korban ke sebuah sekolah, yakni Sekolah Dasar Negeri di kawasan Laguboti pada Minggu (8/11/2020).

6. Ditarik dan Dibawa ke ruang kelas 

"Setelah berada di halaman sekolah, salah satu pelaku yakni AS menarik tangan korban ke dalam salah satu kelas yang ada di sekolah tersebut dan di dalam kelas tersebut pelaku melakukan persetubuhan kepada korban," lanjutnya.

Saat AS tengah merudapaksa korban, RN masuk ke dalam kelas.

Namun, bukan untuk menolong korban, melainkan menunggu giliran.

"Setelah AS selesai melakukan persetubuhan kepada korban, pelaku RN kembali melakukan persetubuhan kepada korban.

Dan setelah RN selesai melakukan persetubuhan kepada korban, pelaku RS lanjut melakukan persetubuhan kepada korban," pungkasnya. (cr3/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul KRONOLOGI Siswi SMK Dirudapaksa Bergilir di Gedung Sekolah, Kenalan di Medsos lalu Diajak Karaoke

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas