Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Orangtua Murid Aniaya Wakasek SMPN 6 Lembor Kabupaten Mabar, Ini Pemicu dan Kronologi Kejadian

Tindakan memotong rambut oleh pihak sekolah tersebut merupakan tindakan pembinaan terhadap anak murid agar rambut mereka hingga tampak rapi dan tertib

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Orangtua Murid Aniaya Wakasek SMPN 6 Lembor Kabupaten Mabar, Ini Pemicu  dan Kronologi Kejadian
net
Ilustrasi 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO -- Wakasek SMPN 6 Lembor Manggarai Barat NTT, Vincensius Ader (45)  dianiaya oknum orang tua murid berinisial DD di kediamannya di Desa Daleng, Kecamatan Lembor pada Senin (9/11/2020) sekitar pukul 12.15 Wita.

Guru berstatus PNS di sekolah tersebut, harus menahan sakit di tubuhnya dan luka memar di bagian kepala akibat dianiaya pelaku yang berumur sekitar 50 tahun berinisial DD.

"Kejadian ini bermula saat keluarga kami Vincensius, memberikan tindakan pembinaan disiplin terhadap siswa yang rambutnya panjang.

Adapun bentuk pembinaan tersebut, memangkas rambut sejumlah siswa laki-laki yang rambutnya panjang karena tidak mengindahkan aturan sekolah," tutur seorang keluarga korban, NA (38), saat dikonfirmasi, Minggu (10/11/2020).

Tindakan memotong rambut oleh pihak sekolah tersebut merupakan tindakan pembinaan terhadap anak murid, agar rambut mereka hingga tampak rapi dan tertib.

Sebelumnya, terlebih dahulu pihak sekolah telah memberitahukan kepada para murid agar merapikan rambut. 

Berita Rekomendasi

Terlebih karena pandemi Covid-19 selama ini, tidak ada pembelajaran tatap muka dan rambut dari banyak siswa laki-laki yang memanjangkan rambut.

Namun demikian, perlakuan Vinsen menggunting rambut siswa itu, tidak diterima oleh salah satu orang tua murid yang yakni DD.

Baca juga: Siswi SMK Diperdaya Kenalan & Dirudapaksa Sejumlah Pria di Sekolah, Pakaian Korban Berlumuran Darah

Selanjutnya, pelaku bersama anaknya mendatangi kediaman Vincensius sekitar pukul 12.15 Wita.

Saat itu, korban yang masih mengenakan seragam ASN bersama rekannya di dalam rumah.

Pelaku  mendatangi korban dan melakukan penganiayaan. Korban dipukul pada area muka sembari dicaci maki oleh pelaku.

Kejadian tersebut sontak membuat kaget seisi rumah. Istri dan kedua korban pun histeris saat menyaksikan Vincensius dianiaya.

Setelah puas menganiaya korban, pelaku pun pulang menggunakan sepeda motor yang terparkir di depan rumah korban.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas