Dilaporkan Mencemooh dan Injak Kaki Pengguna Jalan, Pengamen Ini Mengaku Kesal, Curhat Punya Masalah
Seorang pengamen di Tulungagung diamankan Satpol PP karena dilaporkan sering mencemooh dan menginjak kaki pengguna jalan.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengamen di Simpang Empat Kemuning, Jalan Teuku Umar Tulungagung, diamankan Satpol PP Tulungagung pada Senin (9/11/2020) lalu.
Pria bernama Yanto (20) itu dilaporkan sejumlah pengguna jalan yang mengeluhkan sikapnya.
Pengamen bertopeng badut itu dilaporkan sering bersikap kurang ajar.
"Kami menerima banyak aduan terkait pengamen tersebut sejak dua hari terakhir," terang Yulius Rahma Isworo, Kabag Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Tulungagung kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (11/11/2020).
Baca juga: Tendang Pengamen Ondel-ondel yang Curi Ponsel Warga, Oknum Babinsa Mengaku Spontan, Kini Diperiksa
Yanto disebut penah mencemooh sejumlah warga yang tidak memberi uang.
Ada pula warga yang kakinya diinjak setelah menegur sikap Yanto.
"Sasarannya adalah orang perempuan. Dia tidak berani kalau kepada laki-laki," sambung Yulius.
Saat ditangkap, Yanto sempat membantah telah berlaku kurang ajar.
Namun setelah ditunjukkan semua bukti keluhan warga, Yanto tidak bisa mengelak.
Baca juga: Kesal Ditegur, Seorang Pengamen Bertopeng Badut Caci Maki dan Injak Pengguna Jalan
Baca juga: Orang-orang di Pasar Menjerit Histeris, Dada Pedagang Sayur Ditusuk oleh Pengamen: Korban Bela Ibu
Di depan petugas Satpol PP, Yanto meminta maaf kepada orang-orang yang pernah diusilinya.
"Dia adalah pengamen baru dan belum pernah tertangkap Satpol PP. Dia juga kooperatif," tutur Yulius.
Yanto mengaku kesal kepada pengguna jalan yang menegurnya.
Warga minta agar Yanto tidak mengamen di Simpang Empat Kemuning.
Baca juga: Sakit Hati Disebut Preman dan Sombong, Pria Ini Tusuk Pengamen hingga Tewas
Karena rasa kesalnya itu Yanto mengucap kata tidak pantas, dan bahkan menginjak kaki perempuan yang menegurnya.