Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dilaporkan Mencemooh dan Injak Kaki Pengguna Jalan, Pengamen Ini Mengaku Kesal, Curhat Punya Masalah

Seorang pengamen di Tulungagung diamankan Satpol PP karena dilaporkan sering mencemooh dan menginjak kaki pengguna jalan.

Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
zoom-in Dilaporkan Mencemooh dan Injak Kaki Pengguna Jalan, Pengamen Ini Mengaku Kesal, Curhat Punya Masalah
SURYMALANG.COM/David Yohanes
Satpol PP Tulungagung menangkap pengamen bertopeng badut bernama Yanto (20) di Simpang Empat Kemuning, Jalan Teuku Umar, Tulungagung. Pengamen tersebut mencaci maki hingga menginjak pengguna jalan. (SURYMALANG.COM/David Yohanes) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengamen di Simpang Empat Kemuning, Jalan Teuku Umar Tulungagung, diamankan Satpol PP Tulungagung pada Senin (9/11/2020) lalu.

Pria bernama Yanto (20) itu dilaporkan sejumlah pengguna jalan yang mengeluhkan sikapnya.

Pengamen bertopeng badut itu dilaporkan sering bersikap kurang ajar.

"Kami menerima banyak aduan terkait pengamen tersebut sejak dua hari terakhir," terang Yulius Rahma Isworo, Kabag Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Tulungagung kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Tendang Pengamen Ondel-ondel yang Curi Ponsel Warga, Oknum Babinsa Mengaku Spontan, Kini Diperiksa

Yanto disebut penah mencemooh sejumlah warga yang tidak memberi uang.

Ada pula warga yang kakinya diinjak setelah menegur sikap Yanto.

"Sasarannya adalah orang perempuan. Dia tidak berani kalau kepada laki-laki," sambung Yulius.

Berita Rekomendasi

Saat ditangkap, Yanto sempat membantah telah berlaku kurang ajar.

Namun setelah ditunjukkan semua bukti keluhan warga, Yanto tidak bisa mengelak.

Baca juga: Kesal Ditegur, Seorang Pengamen Bertopeng Badut Caci Maki dan Injak Pengguna Jalan

Baca juga: Orang-orang di Pasar Menjerit Histeris, Dada Pedagang Sayur Ditusuk oleh Pengamen: Korban Bela Ibu

Di depan petugas Satpol PP, Yanto meminta maaf kepada orang-orang yang pernah diusilinya.

"Dia adalah pengamen baru dan belum pernah tertangkap Satpol PP. Dia juga kooperatif," tutur Yulius.

Yanto mengaku kesal kepada pengguna jalan yang menegurnya.

Warga minta agar Yanto tidak mengamen di Simpang Empat Kemuning.

Baca juga: Sakit Hati Disebut Preman dan Sombong, Pria Ini Tusuk Pengamen hingga Tewas

Karena rasa kesalnya itu Yanto mengucap kata tidak pantas, dan bahkan menginjak kaki perempuan yang menegurnya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas