Seorang Pria Dibakar Hidup-hidup saat Hendak Pulang, Polisi Periksa 2 Saksi Termasuk Kakak Korban
Seorang pria bernama Ridwan Cibro (37) dibakar oleh orang tak dikenal saat hendak pulang. Atas insiden tersebut, polisi telah memeriksa dua saksi.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Seorang pria bernama Ridwan Cibro (37) dibakar oleh orang tak dikenal saat hendak pulang.
Atas insiden tersebut, polisi telah memeriksa dua saksi.
Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia Iptu Suyanto Usman Nasution menyebutkan bahwa kakak korban telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.
"Baru buat LP semalam, lagi kita periksa semuanya terkait saksinya. Ini baru kakaknya korban," tuturnya saat dikonfirmasi tribunmedan.di, Kamis (12/11/2020).
Suyanto membenarkan bahwa kejadian pembakaran yang dialami Ridwan memang benar terjadi. "Benar ada kejadiannya," cetusnya.
Ia menyebutkan bahwa hari ini pihak Polsek Medan Helvetia akan memeriksa dua saksi lainnya yang menyaksikan kejadian.
"Mungkin hari ini ada saksi dua orang yang diperiksa. Kita sudah minta tolong, kemungkinan hari ini," ungkap Suyanto.
Cerita pilu keluarga saat pertama kali menemukan Ridwan Cibro (37) di Jalan Pendidikan, Medan Helvetia merintih kesakitan dalam kondisi terbakar di dalam selokan.
Keluarga korban, Sarman menceritakan bahwa dirinya pertama kali mendengar kabar bahwa Ridwan dibakar orang tak dikenal (OTK) tersebut dari tetangganya, pada Selasa (10/11/2020) malam.
"Jadi awalnya kami tahu dari tetangga yang datang ke rumah sekitar 20.00 WIB bahwa paman terbakar. Habis itu, langsung kukejar ke lokasi. Di situ warga sudah banyak berkerumun," jelasnya saat ditanyai tribunmedan.id, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Pekan Depan TNI AD Akan Mulai Bangun Rumah Dinas Kesehatan di Hitadipa yang Dibakar
Baca juga: Fakta-fakta Pria di Medan Dibakar Hidup-hidup, Disiram Spirtus dan Selamat Ceburkan Diri ke Parit
Baca juga: Pria Ini Dibakar oleh Orang Tak Dikenal, Sempat Cekcok dengan Tukang Bengkel yang Menggoda Adiknya
Ia menuturkan pada saat ditemukan, pamannya tersebut sedang menunjuk-nunjuk orang. "Ketika kulihat, paman masih sadarkan diri dan menunjuk-nunjuk orang, tapi tidak tahu siapa," terang Sarman.
Sarman membeberkan saat itu korban dalam keadaan bajunya sudah setengah habis terbakar api dengan sekujur tubuhnya luka yang melepuh.
"Paman disitu merintih kesakitan. Jadi karena tskut kondisi paman semakin parah, saya langsung menggendong korban ke dalam becak dan bergegas untuk memberi pengobatan," jelasnya.
Lalu ia menyebutkan pamannya tersebut dilarikan ke awalnya ke pengobatan tradisional sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.
"Nah, pertama kami larikan dulu ke tempat pengobatan tradisional namun beliau tidak di rumah. Terus kami bawa balik dulu ke rumah bentar dan langsung ke RS Sundari. Tapi karena di sana tidak ada perlengkapan yang memadai, kami pun bergerak ke RS Bina Kasih," pungkasnya.
Sebelumnya, korban Ridwan dibakar Orang Tidak Dikenal (OTK) usai cekcok dengan tukang bengkel di Jalan Pantai Barat, Medan Helvetia.
Pengakuan rekan korban Ridwan Cibro (30) warga Jalan Pendidikan, Kelurahan Cinta Damai, Medan Helvetia yang dibakar orang tidak dikenal (OTK) ternyata sempat cekcok dengan tukang bengkel.
Rekan korban bernama Awalindo menjelaskan bahwa korban sebelumnya sempat cekcok dengan tukang bengkel di Jalan Pantai Barat, Kecamatan Medan Helvetia sebelum kejadian, Selasa (10/11/2020) malam.
"Ya sebelumnya dia ribut sama orang bengkel karena Ito-nya (adek perempuan) digombalin sampai tiga kali gitu pas lewat di depan bengkel itu," ungkapnya.
Ia menyebutkan bahwa saat mendatangi tukang bengkel tersebut sempat terjadi keributan antara korban Ridwan dengan pemilik bengkel tersebut. "Nah, ributlah mereka di dekat bengkel itu," cetus Awalindo.
Lebih lanjut, ia menduga bahwa pelaku pembakaran rekannya Ridwan tersebut, berkaitan dengan pertikaian tersebut.
"Kemudian barulah ada kejadian Ridwan dibakar itu," pungkasnya.
(vic/tribunmedan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Usut Pelaku Pembakaran Warga di Helvetia, Polisi Periksa Dua Saksi Kejadian
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.